GADIS KECIL MILIK MAFIA

112

Begitu sampai di lantai dua ,Yoongi dengan perlahan membuka salah satu pintu kamar yang menjadi tujuan nya ,ia segera masuk dan mengunci pintu itu serapat mungkin setelah nya ia segera beranjak menuju ke aeah ranjang dan menurunkan tubuh mungil yn dengan hati-hati ,ia melepaskan sejenak highels pendek yang semula di kenakan yn dan menaruh nya ke lantai ,ia sendiri mulai melepaskan sandal nya dan naik ke atas ranjang ,senyum seringai terbit kala yn semakin memundurkan tubuh nya mencoba menghindari sosok yoongi yang semakin mendekat

"Ku mohon jangan lagi daddy ,aku lelah sekali "

Yoongi tidak mendengarkan ,ia beranjak sejenak ke arah laci meja dan sesaat tersenyum saat mendapati dua buah borgol di sana ,ia dengan cepat mengambil nya dan mulai mengunci pergerakan wanita itu

"A-apa yang ingin daddy lakukan "

"Kamu akan menyukai nya nanti emm "

Yoongi menarik kedua tangan yn ke atas dan mulai mengikatnya dengan borgol ,setelah nya ia segera membuka kancing kemeja nya dan mulai melepaskan nya

"Daddy "

Yn berusaha memohon namun yoongi tetap lah yoongi ,lelaki tampan itu akan tetap mendapatkan keinginan nya sekali pun harus dengan tindakan kekerasan sekali pun

"Mari kita mulai chagia "

Yoongi tersenyum miring ,ia melumat lembut bibir mungil yn dan mulai meraba seluruh lekuk tubuh milik istri nya

.
.

Desahan dan teriakan dari lantai dua membuat ke enam pemuda itu menggeleng ,ya ,ini bukan kali pertama yoongi melakukan nya ,ia bahkan sangat sering melakukan nya dengan yn dulu sebelum wanita itu memiliki anak. Teriakan kenikamtan dari yoongi terus bergema bahkan erangan itu begitu membuat para penghuni di rumah ini tertegun termasuk dengan para pelayan yang ada di sini

'Akkhhh terlalu nikmat chagiaaa'

"Dasae gila mereka "

Jungkook menghembuskan asap rokok nya ke udara ,ia kembali melemparkan kartu ke atas meja ,jean dan jeon sudah tidur pulas sejak setengah jam yang lalu

'Berhenti daddyyyyy'

'Noo sayang ,ini terlalu nikmat untuk di hentikan akhhhh sempit sekali lubang mu inihhhh '

Seok jin mendengus sesaat ,ia meraih dengan kasae botol wine di atas meja kemudian menegak nya beberapa kali

"Kenapa hyung ,kamu terlihat tidak baik "

Namjoon menghidupkan kembali sebatang rokok kemudian menyesap nya dengan perlahan

"Tidak ada ,hanya saja aku juga ingin bermain gila dengan istri ku sama seperti yoongi saat ini "

Ke lima pemuda itu terkekeh mendengar nya ,hal seperti ini bukan lah rahasia umum bagi ke tujuh bersaudara itu ,seok jin bahkan pernah melakukan hal lebih gila lagi dulu saat bersama yn bahkan saat gadis itu masih bersetatus sebagai tawanan nya

'Ku mohon hentikan daddyhhh '

'Nikmati saja permainan ini sayang ahhhh '

Seok jin menelan ludah nya kasar ,ingatan akan permainan kasar nya dengan yn dulu kenbali berputar bahkan saat gadis itu ia ikat ke sisian kaki meja ,dengan tanpa jeda dan belas kasihan ia setubuhi gadis itu sampai lemas ,bahkan teriakan dan tangisan yn dulu selalu ia abaikan ,hal ini kerap terjadi bahkan ke tujuh pemuda itu memiliki fantasi sex sendiri-sendiri ,mereka selalu bermain tak kenal lelah dan yn selalu menjadi korban dari kegilaan mereka dulu bahkan sampai sekarang sekali pun. Permainan kartu kembali berlanjut ,mereka masih terus bermain dan saling membahas masalab pekerjaan dan juga senjata ilegal yang telah masuk ke markas mereka semalam.

.
.

Yoongi menekan diri nya sedalam mungkin ,ia terus mengerang dan mendesah kuat saat pelepasan ke lima nya ,ia mulai menarik dirinya keluar dan tersenyum puas melihat cairan milik nya yang membanjiri liang surgawi istri nya

"Ohh shitt lihat lah sayang ,milik mu sangat cantik "

Yn tidak bergeming ,ia hanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya tertidur pulas dengan sendiri nya sedangkan yoongi mulai mengambil kunci borgol dan melepaskan ikatan di tangan sang istri ,ia mengulas senyum kecil sebelum akhir nya melumat bibir mungil itu dengan singkat sebelum akhirnya ia beranjak menuju ke arah kamar mandi dan membersihkan dirinya

.
.

Petang mulai menyambut ,dengan sisa tenaga nya yn tetap menemani kedua putra nya yang masih setia bermain di sebuah pasir putih di dekat pantai ,wanita cantik itu mengusap lembut wajah halus jeon yang menatap nya dengan lekat

"Setelah ini pulang ya nak ,mandi terus makan "

Jeon merespon dengan seuntai senyum tipis ,yn mendudukan dirinya di pasir putih itu dan mulai membersihkan telapak tangan kedua putra nya

"Ayo pulang ,matahari nya sudah hampir tenggelam "

Dengan hati-hati yn mulai mengangkat kedua tubuh putra nya dan membawa nya ke dalam gendongan nya ,wanita cantik itu terlihat berjalan dengan kaki yang sedikit terbuka mengingat area miss v nya terasa begitu perih dan sakit akibat ulah suami nya tadi

.
.

Yn dengan telaten menyuapi ke dua buah hati nya yang sedang berada di teras samping ,ia tidak di temani suami nya mengingat ke tujuh pemuda itu sedang pergi entah kemana. Yn dan buah hati nya di tinggal begitu saja di sini ,wanita cantik itu menghela nafas pelan ,meski pun bukan cuma sekali hal ini terjadi namun tetap saja ia merasa begitu hampa saat mereka tidak menemani nya. Bayangan akan kegilaan mereka saat bermain terus berputar ,ia takut kalau-kalau suami nya mulai bosan dan berpaling pada wanita di luaran sana

"Myy myy "

Yn tersadar ,ia menoleh dan tersenyum ,wanita cantk itu menundk dan mengusap lembut bibir mungil putra nya yang terlihat kotor ,yb dengab perlahan membersihkan nya dengan tisu ,ia mulai melanjutkan kegiatan nya itu

.
.

Hari semakin malam ,yn sesekali menatap ke arah jendela luar yang menyuguhkan pemandangan malam hari yang dingin ,jarum jam sudah menujukan pukul delapan namun taj satu pun dari ke tujuh pemuda itu ada yang menunjukan batang hidung nya. Yn menjadi gelisah ,wanita cantik itu menarik nafas nya beberapa kali sebelum akhir nya ia beralih pada ke dua putra nya yang sedang bermain di dalam box di dekat piano

Ting
Tong
Ting
Tong

Yn menoleh ,ia sedikit mengerutkan kening nya dan mulai beranjak menuju ke arah pintu ketika mendengarkan suara bel berbunyi ,wanita cantik itu membuka pintu besar itu dengan perlahan dan sesaat ia tertegun mendapati seorang wanita berambut panjang sepunggung yag tengah bediri dalam keadaan perut membuncit