13. Menghilang ✓

81 10 0
                                    

“APA?!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“APA?!”

Bae dan Jiwoo reflek memekik, sementara Kyujin menutup telinganya karena merasa bising.

“Ayolah, Kak. Jangan bercanda. Mana mungkin Kak Haewon menghilang” Jiwoo memegang lengan Lily yang masih diam bagaikan patung itu.

Sehabis pulang sekolah, Lily menghubungi teman temannya untuk datang ke rumah. Tentunya memberikan info bahwa Haewon menghilang sudah lumayan lama. Berita itu sudah ramai juga di base sekolah Haewon dan Sullyoon sendiri.

Sullyoon dan Jinni saling bertatapan. Kedua gadis itu bingung harus berbuat apa, karena hanya mereka yang tahu Haewon dimana.

Lily menghela nafasnya panjang, “Entahlah. Saat aku baru pulang dari pameran bersama Sullyoon, kami berniat ingin mengunjungi Haewon karena anak itu tidak membalas pesanku. Tetapi saat sampai dirumahnya, ada seorang Bibi yang bilang kalau Haewon menghilang sudah menghilang dari 3 hari yang lalu. Bahkan Bibi disana bilang kalau Ayah Haewon stress karena dia menghilang”

“Bagaimana cara kita mencarinya? Dia saja dihubungi tidak bisa” Tanya Bae.

“Mungkin, kita harus mengunjungi tempat yang sering dikunjungi Kak Haewon” Sahut Kyujin.

“Ahㅡtidak perlu. Mungkin Kak Haewon sedang pergi, tetapi lupa menghubungi kita?” Jinni tersenyum canggung, sebenarnya gadis itu lumayan panik karena mereka berniat mencari Haewon.

“Benar. Mungkin saja Kak Haewon memang ada urusan yang tidak boleh dipublikasikan“ Timpal Sullyoon membantu Jinni.

“Benar juga...”

Sullyoon mendekat ke arah Jinni tatkala semua orang sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Hey!

Apa!

Bagaimana dengan Kak Haewon?

Kondisinya sudah membaik, tapi dia masih belum kuat berdiri”

Dia masih pusing? Jinni mengangguk.

Bagaimana ini?... Jinni dan Sullyoon gelisah.

“Hey, kalian”

“Ya!” Jinni dan Sullyoon reflek tegang, kedua gadis itu menatap Lily dengan wajah panik setengah mati.

“Kami ingin ke rumah Haewon, ingin ikut?”

Jinni dan Sullyoon mengerut heran, “K-Kan tadiㅡ”

“Kita hanya ingin bertanya tentang terakhir kali Haewon pergi. Saat itu aku agak shock, jadinya tidak bertanya terlalu banyak”

“Ayolah, sebentar saja. Lagipula, aku dan Kyujin harus pergi Les” Ajak Jiwoo kepada kedua gadis itu.

“Baiklah...” Jinni mengangguk ragu, sementara Sullyoon semakin keringat dingin.

°𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐣𝐮𝐡 |✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang