“Oh Haewon, Kau sudah tidur?”
Lily dan Kyujin berjalan kecil menuju kamar. Hanya terdengar suara dengkuran dari dalam kamar.
“Kak Haewon sudah tidur, sepertinya aku minta maaf besok saja”
Lily mengangguk kecil dan mengusap kepala Kyujin.
“Sebaiknya kau juga istirahat. Tidurlah disamping Haewon” Ucap Lily sambil menunjuk sisi Haewon yang masih kosong di atas ranjangnya.
Kyujin menggeleng, “Kakak tidur dimana?”
“Aku bisa tidur di sofa. Kemarin Haewon juga disana, kan”
Kyujin mengangguk kecil, membuat Lily gemas dan mengusap pipinya pelan.
“Tidurlah, aku akan menyusul nanti”
“Kakak ingin kemana?” Tanya Kyujin tatkala Lily melangkah menuju luar.
“Ke ruang musik. Aku ingin bermain piano”
“Baiklah, kakak jangan lama-lama”
Lily terkekeh kecil, “Iya. Sudah sana tidur”
Kyujin berjalan pincang menuju samping Haewon yang membelakangi dirinya. Kyujin menaiki ranjang dengan amat perlahan, tidak mau membuat Haewon terbangun karenanya.
“Kak Haewon. Jika kau mendengarnya, kumohon maafkan aku. Aku hanya sedikit stress dan tidak berniat membuatmu mengingat masa lalu mu. Kau boleh menghukumku semaumu, bahkan menyiramku dengan air panas untuk mengganti posisimu juga tidak apa-apa. Asal kau merasa puas, aku akan senang juga”
Kyujin menjeda kalimatnya dan tersenyum.
“Tidur yang nyenyak dan cepatlah sembuh. Kau harus tau bahwa aku sangat menyayangimu meskipun kita baru berkenalan, Kak...” Kyujin melanjutkan kalimatnya dan mulai membenarkan posisi menghadap punggung Haewon.
Dengkuran mulai terdengar dari gadis itu. Kyujin nampak lelah sepertinya.
Namun, Haewon yang mendengar semuanya memilih untuk memejamkan mata bersamaan dengan air mata yang keluar darisana.
“Akuㅡjuga menyayangimu, anak kecil......”
***
Pagi hari telah tiba. Lily tengah membantu menyuapi sarapan Kyujin, sementara gadis itu tengah merapihkan bukunya.
“Sudah, Kak. Aku kenyang”
“Ayolah, sedikit lagi akan habis. Lagipula, memangnya kau mau pingsan karena tidak makan, huh?” Balas Lily.
Kyujin menggeleng, “Tidak mau! Aneh sekali rasanya pingsan karena menolak makan”
“Makanya makan!”
“Isshhhh, iya” Ketus Kyujin cemberut. Lily terkekeh dan mulai menyuapi anak itu untuk yang kesekian kalinya.
Butuh beberapa menit untuk Kyujin menghabiskan sarapannya. Hingga pada akhirnya, Lily menaruh bekas piring itu pada meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
°𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐣𝐮𝐡 |✓|
Short Story❝....𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂, 𝒂𝒌𝒖 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏.... ❞ {𝓒𝓻𝓮𝓪𝓽𝓮𝓭 𝓸𝓷 𝓝𝓸𝓿𝓮𝓶𝓫𝓮𝓻 ⁹, ²⁰²²} 𝑁𝑀𝐼𝑋𝑋 × 𝐽𝐼𝑁𝐼