ANGGASTA ✓

•Bab°°14

~Happy Reading~
.

.

.

"Shh.. gara-gara bocah itu tubuh gue jadi penuh luka.."

Keisha kini sedang mengobati luka-luka di tubuhnya, tadi dia bangun di kamarnya dengan segala luka yang terasa menyakitkan

Dan tanpa dia mencari tau pun, dia sudah tau darimana luka itu berasal.

"Pokoknya gue akan balas Lo bocah.."

Dia mengambil handphone nya dan menghubungi seseorang

"Halo om, kei butuh bantuan om untuk menghabisi bocah itu.."

"...."

"Hmm kei serahkan semuanya sama om, klo berhasil om bakal kei kasih hadiah yang memuaskan~"

Tut

Keisha menyeringai, dia tinggal menunggu apa yang akan di lakukan pacarnya atau sugar Daddy nya pada musuh nya itu..

.

.

.

Sudah tiga hari sejak kejadian waktu itu, luka-luka di tubuh Angga juga sudah cukup kering.

kini Angga sedang belajar dengan guru privat nya di ruang tengah, keluarga nya sedang berkumpul di ruang meeting, katanya ada hal penting, Angga sih gak peduli.

'Asta ngerti gak soal yang ini?'

'hmm'

'yaudah bantu jawab..'

'tidak'

'ish Asta ayolah, gue udah puyeng gak ngerti²..'

'gunanya belajar untuk membuatmu mengerti kan, jadi semangat belajarnya Angga..aku mau tidur dulu..'

'yee tidur mulu..'

"Bagaimana sudah ?" Angga menatap guru privat nya, Vino.

"Ah belum om, Angga belum ngerti hehe" cengirnya membuat Vano geleng-geleng kepala. Padahal dia sudah menjelaskan lebih dari 5 kali:)

Vino tersenyum manis dan kembali menjelaskan pelajaran dengan sabar..

'ini pelajaran nya yang susah apa emang gue yang bodoh ya..' batin nya miris karena dia masih belum mengerti juga

"Masih belum mengerti?"

Angga mengangguk dengan mencebikkan bibirnya, dia juga kesal dengan dirinya sendiri..

"Sudah tidak papa, sebentar lagi pasti paham" Vino mengeluarkan sesuatu dalam tas nya

"Wahh coklat.."

"Ini makan dulu biar kamu lebih semangat"

Angga menerima coklat itu dengan senang hati

"Makasih om~"

"Sama-sama.."

Angga memakan coklat nya dengan lahap, sampai..

"Haa.. uh se-sak.."

Vino menyeringai..

"Om..to-long..se-sak.."

Detik berikutnya Angga tidak sadarkan diri setelah merasakan sesak nafas karena memakan coklat pemberian guru nya itu

' kerja bagus..'

Sementara di lain ruangan, Keisha tersenyum puas melihat rencana yang di susun pacar nya itu berhasil

Ya Vino adalah orang suruhan pacar Keisha untuk melenyapkan Anggasta, dengan begini Keisha tidak akan di salahkan jika anak itu mati kan?
.

.

.

'Bugh

Dukh'

"APA YANG KAU BERIKAN PADA ADIKKU HAA?" teriak Alarik setelah menghajar Vino

Tadi waktu dia ingin mengecek adik sepupunya belajar, dia malah melihat Angga yang sudah tak sadarkan diri, dengan Vino yang memandang nya menyeringai

Dia langsung membawa Angga ke kamar nya diikuti anggota keluarga nya yang lain, tak lupa memanggil dokter kepercayaan keluarga ini

"Maaf..saya hanya di perintah.."

'Akh

"Siapa yang memerintah mu?" Tekan Sanders dengan menjambak rambut Vino

"Nyonya muda Keisha.."

Sista mematung mendengar itu,ya mereka kini di depan kamar Angga. Karena dokter masih memeriksa Angga di kamarnya..

"Tidak..kei tidak mungkin melakukan itu.." lirih Sista dengan air mata di pipinya

Putri nya tidak mungkin melakukan hal seperti itu, ya itu yang dia percaya.

'plak

"Sampai kapan kau akan menutup mata Sista, putri mu itu memang penjahat dan pembunuh" Geo menatap tajam istrinya itu setelah menampar nya.

"Hiks maaf.."

Ceklek

Suara pintu terbuka mengalihkan atensi mereka

"Bagaimana keadaan adikku?" Alarik bertanya lebih dulu

Dokter tersebut menghela nafasnya

"Maaf..."

'Bugh

~~~~~~~~~~~~~~~

To be continued ~

Typo Tandai ~

Thankyouuuuuuuu 💕

13Mei2023