~Happy Reading~
..
.
"Asta pakein dong, susah"
Asta menoleh, dia tersenyum tipis melihat Angga yang kesulitan memakai dasi kupu-kupu.
Hari sudah malam dan Si kembar kini sedang bersiap di kamar mereka, untuk pergi ke acara perusahaan keluarga kyler.
Asta mendekat dan memakaikan Angga dasi kupu-kupu, membuat Angga tersenyum manis menatap Asta.
"Sudah"
Cup
"Sebagai ucapan terimakasih"
setelah itu Angga keluar dari kamar meninggalkan Asta yang tersipu memegang pipinya, setelah mendapat kecupan terimakasih dari adik kembarnya itu.
~~~~~~~~~~
"Pangeran Angga udah siap" Angga turun lewat tangga dengan gaya ala pangeran nya membuat yang lain terkekeh gemas
Tak lama Asta juga turun melalui tangga, untuk mengawal adiknya. Masih trauma dia sama Angga dan tangga :)
"Baiklah mari berangkat" ajak Haris yang di angguki semua
"Abang gendong~" rengek Asta membuat mereka menatap nya gemas
Jiwa manja Asta sedang kumat
"Awsh..." Ringis Asta ketika pipi nya di cubit Angga
"Asta Gemes banget sihh~" ucap Angga menatap Asta gemas
"Awshh.." Asta balik mencubit Angga
"Angga juga gemes banget sih.." Asta tersenyum gemas menatap Angga.
"Awsh/Awsh"
"Kalian berdua gemes banget sih~"
Ucap Liam setelah mencubit kedua adik menggemaskan nya ituOrang tua mereka hanya tersenyum lebar menyaksikan keharmonisan putra-putra tampan + menggemaskan mereka.
"Sudah² nanti di lanjut lagi, sekarang kita harus berangkat takut telat"
Liam menggendong Asta ala koala tapi langkah nya berhenti ketika Asta membisikkan sesuatu.
Liam tersenyum kemudian menurunkan Asta
"Loh kenapa di turunin kan belum sampe" tanya Angga menatap kedua kakaknya itu polos
Mereka tak menjawab
Liam malah berjongkok dan Asta pindah gendongan di belakang, lalu Liam merentangkan tangan nya pada Angga
Angga tersenyum ketika mengerti maksud Abang nya, dia segera naik ke gendongan Liam
Jadilah Liam menggendong kedua adik kembarnya depan dan belakang.
Tubuh penuh otot Liam tidak keberatan mengangkat beban dua anak SMA seperti Asta dan Angga.
"Let's go~"
.
.
.
Mereka sudah sampai di tempat acara, sebuah hotel bintang lima.
Angga dan Asta masuk dengan di gandeng Liam di belakang orang tua mereka.
Kedatangan keluarga kyler menjadi pusat perhatian semua tamu undangan
Keluarga harmonis dan memiliki visual yang tidak main-main, membuat mereka dijuluki keluarga idaman.
Haris, Nadia dan Liam menyapa semua tamu sedangkan si kembar sudah memisahkan diri di tempat makanan.
"Asta ini enak lho, cobain Aaaaa~"
Asta menerima suapan Angga dengan senang hati. meskipun dia tidak terlalu suka dengan kue nya, tapi karena Angga yang menyuapi kue itu jadi spesial.
"Asta, Angga kenalkan ini anak clien Papa"
Asta dan Angga menoleh, dan seketika mereka mematung
"Devon, Zidan..."
"Kalian sudah kenal?" Tanya Haris heran, darimana mereka kenal anak clien nya itu
Angga dan Asta saling tatap kemudian menggeleng
"Kita hanya nebak aja pa hehe" cengir Angga
Haris mengerutkan keningnya, anak nya itu hebat sekali bisa menebak dengan benar.
"Ah baiklah, Devon, Zidan kalian disini saja. Om kembali ke orang tua kalian lagi ya"
Dua orang seumuran Liam yang bernama Devon dan Zidan itu mengangguk
Setelah haris pergi mereka bergabung dengan Si kembar yang masih memandang mereka lamat
"Tidak usah terpesona kaya gitu, kita tau kok kita tuh ganteng " ucap Zidan membuat mereka tersadar
"PD banget Lo, gantengan juga kita" ucap Angga menatap Zidan kesal
"Kalian itu imut" ucap Devon membuat Angga mengangguk
"Yes kita itu imut + ganteng"
Asta hanya diam mendengar mereka, dia masih mencerna semua. Bagaimana bisa Devon dan Zidan ada di dunia nyata ini dengan visual serupa pula?
"Udah gak usah di pikirin Asta, ini kan kekuatan author nya" bisik Angga membuat Asta mengangguk:)
.
.
.
4 kali up hari ini
up lagi tahun depan yuhuuu~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
To be continued ~Typo Tandai ~
Thankyouuuuuuuu 💕
17Mei
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGASTA ✓
Teen FictionTentang 2 pemuda kembar tak identik yang berpindah jiwa ke dalam satu tubuh, maka mau tak mau salah satu dari mereka harus menjadi sosok Alter Ego.. "Pokoknya Asta yang harus jadi Alter egonya, Asta kan kaku, dingin, kejam juga iya kan?"_Angga_ "Ter...