~Happy Reading~
..
.
"ABANG BANGUNNNNN"
'buset lebih kencengan teriakan Asta daripada gue'
"Eh bajing loncat bajing loncat"
"Fft hahahahah"
"Gak elit banget latah nya bajing loncat hahaha" ledek Angga setelah menertawakan Liam yang langsung loncat dari kasur
Liam memandang Angga malas, kemudian duduk di pinggir kasur
"Kenapa sih Angga ngagetin aja"
Angga menggeleng
"Bukan Angga tapi Asta" Angga menunjuk Asta membuat Liam menatap Asta tak percaya
"Jangan bohong, Asta gak mungkin teriak se kenceng itu"
"Yee gak percayaan banget, cek aja nih CCTV"
Liam menatap Asta lagi
"Beneran Asta yang tadi teriak ?"
Asta mengangguk polos dan langsung memeluk Liam
"Asta di suruh Angga.." cicit Asta membuat Liam dan Angga terkekeh
Memang benar Angga yang menyuruhnya tadi, dengan alasan jika Angga yang teriak untuk membangunkan liam nafas Angga akan sesak lagi..
"Abisnya Abang tuh klo tidur susah banget di bangunin" bela Angga membuat Liam menghela nafasnya
"Yaudah jadi kenapa kalian bangunin Abang?"
Asta melepas pelukannya
"Abang harus jaga kita karena Papa Mama sedang pergi"
"Hmm dan kita juga libur sekolah nya, jadi Abang harus nemenin kita seharian ini" Angga menyambung ucapan Asta
"Baiklah klo begitu, Abang mandi dulu ya.."
.
.
.
.
Selesai sarapan Liam, Asta dan Angga sekarang berada di ruang bermain. Dengan Liam yang sedang berkutat dengan pernak-pernik..
"Abang mau buat apa?" Tanya Angga karena Liam tidak memberitahu mereka
"Ada deh.." jawaban Liam membuat Angga mendengus
"Asta kira-kira Abang Liam buat apa?"
"Tidak tau" jawab Asta acuh sambil terus memperhatikan Liam..
Angga menghela nafasnya lalu ikut memperhatikan Liam..
Beberapa menit kemudian
"Tadaaa..sudah jadi"
Asta dan Angga berbinar melihat apa yang Liam buat
"Wahhh ini apa Abang" Angga mengambil hasil karya Liam
"Ya gelang lah dek, emang gak liat apa"
"Ya maksudnya gelang apa?" Sewot Angga sambil memakai gelang itu di tangan nya
"Gelang persaudaraan" jawab Liam tersenyum membuat mereka tersenyum juga
"Yaudah buat lagi Abang, baru satu kan, berarti 2 lagi " perintah Angga yang di balas gelengan oleh Liam
"Abang pegal, kalian aja yang buat ya"
Ucapnya seraya berlalu meninggalkan merekaAngga menatap kesal Abang nya itu, lalu tatapan nya memperhatikan Asta yang sudah memegang pernak-pernik itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGASTA ✓
Teen FictionTentang 2 pemuda kembar tak identik yang berpindah jiwa ke dalam satu tubuh, maka mau tak mau salah satu dari mereka harus menjadi sosok Alter Ego.. "Pokoknya Asta yang harus jadi Alter egonya, Asta kan kaku, dingin, kejam juga iya kan?"_Angga_ "Ter...