•Bab°°16

26.3K 2.7K 71
                                    

~Happy Reading~
.

.

.
"Om emang terbaik, rencana om berhasil buat dia hampir mati, atau mungkin udah mati sekarang hahaha"

'Brak

Keisha menoleh

"Mommy, Abang.." Lirihnya melihat sang mommy yang memandang nya penuh kekecewaan, dan Abang nya yang seperti sudah siap membunuhnya.

Sista mendekat ke arah putri bungsunya, yang masih memegang Handphone..

"Mommy mau Apa.."

'Plak

Kepala Keisha tertoleh setelah mendapat tamparan yang cukup keras

Keisha memegang pipinya yang terasa panas dan memandang sista berkaca-kaca

"Mommy kenapa tampar kei hiks?"

"Aku tidak menyangka putriku memang seorang pembunuh" Sista menatap tak percaya putri nya itu

Selama ini dia dibodohi oleh putri nya sendiri. disaat semua orang mengatakan Keisha seorang pembunuh, Sista tak pernah percaya ucapan mereka.

Dia yakin jika putri nya itu anak yang baik, tapi sekarang dia mendengar sendiri dari mulut Keisha..

Keisha menggeleng ribut

"Nggk hiks mommy kei bukan pembunuh, hiks mereka pasti fitnah kei lagi mom.."

Sista memalingkan wajahnya, air matanya mengalir . Dia sakit hati selama ini membela seseorang yang jelas-jelas sangat salah..

"Sudah siap ke neraka?"

Keisha terdiam mendengar nada dingin dari kakak nya, Alarik.

"Nggk hiks kakak kei mohon percaya sama kei, Angga pasti fitnah kei kan?"

Alarik tak mendengarkan ocehan Keisha, dia menyeret adiknya yang histeris menuju ruang bawah tanah

Sebelum itu..

"Mom, Al izin melenyapkan satu anak mommy.."

Sista tak menjawab, dia semakin terisak membuat Alarik kembali menyeret Keisha..

"NGGK MOMMY TOLONGIN KEI HIKS"

.

.

.

.

"Kira-kira dia udah di hukum belum ya? Atau udah gak bernyawa sekarang?"

' yang pasti diantara keduanya '

Angga melanjutkan acara melamun nya, sekarang dia sedang rebahan di kasur empuknya itu. Bahkan kantuk sudah menyerang nya jika saja tidak ada..

'brak

"ADEK ABANG KANGENN~"

Grep

"Ish lepasss~" Angga berusaha mendorong tubuh yang tiba-tiba memeluk dirinya erat

'Bruk

Tubuh itu terhempas setelah di lempar seseorang

"Gila Dev pantat gue sakit woyy" keluh Zidan setelah di lempar begitu saja oleh Devon

Devon tak menghiraukan Zidan, dia tersenyum menatap Angga yang juga menatapnya terkejut.

"Hai dek, tidak rindu Abang?" Ucap Devon merentangkan tangannya

"ABANGG ANGGA KANGEN~" teriak Angga memeluk erat Devon

Sedangkan Zidan Pundung di tempat

'jangan kelamaan Angga'

Angga menurut dia langsung melepaskan pelukan nya

Dan menatap Devon dan Zidan dengan tatapan bertanya

"Abang kok bisa disini?"

"Bisa dong, begitu kita tau adek pindah kesini. Kita juga memutuskan untuk ikut pindah kesini.." sahut Zidan bangga membuat Angga menatap mereka semakin tak percaya.

'sebucin itu kah mereka..'

'ya tapi lebih bucin aku padamu Angga..'

Angga tersenyum geli mendengar ucapan Asta

'oh jelas Asta bucin nomor 1 seorang Angga. '

"Hei kenapa senyum² sendiri gitu.."

Angga menggeleng masih dengan senyuman diwajahnya membuat mereka heran

"Adek lagi jatuh cinta kah?" Tanya Devon

Angga terdiam kemudian mengangguk lucu membuat mereka menatap Angga penuh selidik, siapa wanita yang di sukai kesayangan mereka itu?

"Sama siapa?" Angga tak menjawab, dia malah berlari keluar kamar membuat Zidan dan Devon mengikuti nya

"Jangan berlari dek, jawab dulu Adek suka sama siapa?"

"LISA BLACKPINK" teriak Angga membuat mereka menghentikan langkahnya

"Siapa Lisa? "

"Akan ku cari tau, awas saja jika dia menyakiti Angga.."

'hihi padahal gue cuma seneng di sayang banyak orang..'

'walaupun mereka sayang gue sebagai Anggasta, tapi its oke gue tetep seneng..'

'kan ada Asta yang sayang banget sama gue sebagai Angga, ya kan Asta?'

'tentu..'

Dor

Dor

Angga terkejut mendengar suara tembakan itu, dia melanjutkan larinya menuju kelantai bawah

Sesampainya dibawah, Dapat dia lihat keluarga nya sedang bertarung melawan musuh mereka?

Angga hendak menghampiri mereka tapi

'Akh

Lehernya di tahan dari arah belakang

"Berikan Keisha padaku jika tidak ingin anak ini mati" ucap seseorang menodongkan pistol ke kepala Angga

Semua keluarga nya menoleh dan mengeraskan rahangnya melihat Angga yang terancam

"Jangan berani menyakiti nya" ucap Geo penuh penekanan

"Serahkan dulu Keisha baru aku akan melepaskan anak ini.." lanjut orang itu menatap mereka remeh

Mereka hendak menyerang orang itu namun berhenti ketika melihat seringaian di wajah imut Anggasta.

'ah Asta..'

'Dukh

'Bruk

'Bugh..

'Dor

Semua takjub melihat Asta menghajar orang yang menahan nya tadi

Dalam beberapa detik saja dia sudah membuat orang itu terkapar

Asta duduk di atas perut orang itu

"Kau salah memilih tawanan om~"

Orang itu menatap tajam Asta, lalu detik berikutnya dia tersenyum miring membuat Asta mengerutkan keningnya tak mengerti..

'kenapa dia tersenyum seperti itu?'

'gue gak tau, tetap hati-hati Asta ..'

Asik berbincang dengan Angga, Asta tak menyadari jika orang di bawah nya mengambil sesuatu di sakunya dan..

Dor

Asta terkejut, bajunya sudah berdarah..

.

.

.






~~~~~~~~~~~~~~~~~
To be continued ~

Typo Tandai ~

Thankyouuuuuuuu 💕

14Mei2023

ANGGASTA  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang