New Begining

92 13 3
                                    

Seperti kata Joss, dia benar-benar tidak menyerah. Dia semakin terang-terangan mendekati War, sekalipun itu di depan teman-teman kerjanya.

"Kau terlihat menawan hari ini War" Sapa Joss saat dia berpapasan dengan War di depan ruang meeting. Yin yang mendengar itu hanya bisa memutar bola matanya.

"Terimakasih Mr. Joss" Jawab War singkat.

"Bukankah sudah ku bilang kau bisa memanggilku Joss saja?"

"Tidak Mr. Joss, aku tidak nyaman jika harus memanggilmu seperti itu" Joss menghela nafas panjang.

"Sebaiknya kita masuk phi, Natty dan Ram sudah menunggu" Ucap Yin sambil melingkarkan lengannya di bahu War dan membawanya masuk ke ruang meeting.

"Good luck untuk hari ini War!" Teriak Joss dari luar. Yin hanya menggelengkan kepalanya.

"Dia benar-benar menyebalkan" Bisik Yin di telinga War yang membuat War tertawa.

"Aku setuju"

Meeting itu berjalan lancar dan pengerjaan iklan akan segera di lakukan. War ingin cepat-cepat menyelesaikan proyek ini sehingga dia tidak perlu sering-sering bertemu dengan Joss.

"Ehemm, jadi.... Mr. Joss sedang mendekatimu War?" Tanya Ram saat meeting selesai.

"Tidak, dia hanya bosan sehingga menggangguku" Jawab War asal.

Tak beberapa lama pintu ruang meeting di ketuk, Natty berjalan untuk membukanya. Seorang pria sedang berdiri disana sambil membawa beberapa minuman dan makanan. Natty mengambilnya dan menaruhnya di tengah meja.

"Lihatlah, Mr. Joss bahkan mengirimimu ini semua" Ucap Natty. Dia kemudian membagikan minuman dan makanan itu pada yang lain.

"Yang ini khusus untukmu" Natty menyerahkan sekotak makanan dan satu minuman. War hanya pasrah dan menerimanya.

"Aku bahkan tidak suka teh" Ucapnya pelan, hanya Yin yang mendengarnya.

"Kau bisa meminum kopi ku phi" Yin menukar minumannya dengan minuman milik War.

"Apa gunanya menaruh tulisan khusus untukmu jika dia tidak tahu kau tidak suka teh, benar-benar mengecewakan" Omel Yin. War terkekeh disebelahnya.

"Terimakasih kopi nya" Yin kemudian mengangguk.

"Bayangkan kau punya kekasih seperti Mr. Joss, kurasa aku akan sangat bahagia" Ucap Natty sambil menikmati burger miliknya. War tersedak mendengar itu, dia buru-buru meminum kopinya.

"Bukankah dia sangat sempurna? Dia tampan, sukses, sangat perhatian seperti ini? Kau sangat beruntung War" Tambahnya.

"Tidak, terimakasih" Jawab War singkat.

"Eyyy kenapa? Bukankah dia tampan?"

"Tentu saja" Giliran Yin yang tersedak mendengar jawaban War. Dia tidak percaya War mengatakan Joss tampan.

"Tapi kurasa Yin jauh lebih tampan" Lanjut War sambil menoleh menatap Yin. Itu membuat Yin melongo.

"Ya, Yin memang tampan. Aku setuju" Tambah Ram.

"Perhatian? Yin juga jauh lebih perhatian daripada Mr. Joss. Dia menjagaku dengan sangat baik" Yin semakin dibuat tersipu karena War memujinya seperti itu.

"Ohoooo, lihatlah dia memuji Yin seperti itu" Goda Ram.

"Kau baik-baik saja Yin? Muka mu merah" Tanya War.

"Aku baik-baik saja phi" Yin tidak bisa menyembunyikan senyuman lebarnya setelah mendengar War memujinya.

"Dia baik-baik saja, dia hanya tersipu War. Tentu saja mukanya memerah" Lanjut Ram.

IT'S YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang