Who?

82 14 10
                                    

Yin dan War sedang menikmati makan siang mereka, Yin terus menerus mencuri-curi pandang pada War. Dia tidak bisa melepas pandangan. War yang merasa diperhatikan pun akhirnya angkat suara.

"Apa ada sesuatu di wajahku?" Tanya nya.

"Tidak phi"

"Lalu kenapa kau dari tadi melihat ku?"

"Lalu aku harus melihat siapa? Kau ada didepanku" Sanggah Yin.

"Kau bisa melihat makanan yang ada di piring mu"

"Aku lebih suka melihatmu daripada makanan ini"

"Kenapa dia semakin aneh?" Pikir War.

"Aku senang melihatmu makan dengan lahap" Tambah Yin.

"Ya, terserah kau saja Yin"

Saat mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba seorang pria datang ke meja mereka.

"Tidak kusangka aku akan bertemu denganmu disini War" Ucapnya. Mata War melotot saat melihat Pria itu berdiri di sampingnya.

"Hai Joss" Ucap War pelan, ekspresi nya langsung berubah. Dia terlihat tidak suka pria itu menyapanya, Yin baru pertama kali melihat ekspresi wajah War berubah seperti itu. Biasanya dia selalu terlihat ramah pada semua orang.

"Wah sudah sangat lama sejak terakhir kali kita bertemu" Pria yang bernama Joss itu masih tersenyum sambil mengajak War bicara.

"Bagaimana kabarmu?"

"Sangat baik" Jawab War singkat, seperti tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Joss. Yin melihat War sangat tidak nyaman.

"Syukurlah, bolehkah aku duduk dan bergabung bersama kalian?" Tanya Joss lagi.

"Tidak Joss, kami sedang membahas sesuatu yang penting disini. Jadi bisakah kau meninggalkan kami?" Yin semakin tertegun saat War mengatakan itu, War terlihat sangat dingin.

"Oh my bad, sepertinya kau tidak suka bertemu dengan ku lagi" Ucap Joss sambil tertawa.

"Kau benar"

"Hahaha tentu saja, kau tidak pernah berubah War. Kau selalu mengatakan apapun yang ada di kepalamu, aku senang" Yin masih terdiam, dia tidak ingin menyela.

"Baiklah, aku tidak akan menggangumu kali ini. Tapi aku sangat senang bertemu dengan mu lagi, kau semakin menarik" Itu membuat War tersedak minuman yang sedang di minumnya.

"Jika tidak ada lagi yang ingin kau bicarakan, silahkan pergi dari sini"

"Sebenarnya ada banyak yang ingin ku bicarakan dengan mu War"

"Dengar Joss, aku tidak ingin berbicara dengan mu"

"Kenapa? Kau tidak merindukan ku?" Yin menolehkan kepalanya pada Joss saat mendengar itu. Dari tadi dia bertanya-tanya pada diri sendiri siapakah orang yang sedang berbicara dengan War ini.

"Tentu saja tidak"

"Bisakah kita bicara baik-baik?" War menggelengkan kepalanya.

"Sebaiknya kau pergi Joss, aku sedang tidak ada waktu untuk meladeni mu"

"Baiklah, sepertinya susana hatimu sedang buruk. Aku akan meninggalkan kalian sekarang, ini kartu namaku. Hubungi aku jika kau ada waktu" Joss kemudian membungkuk dan membisikkan sesuatu di telinga War, Yin yang melihat itu hampir saja menjambak rambut Joss karena terlalu dekat dengan War.

"Asal kau tahu, aku merindukanmu War" Bisik Joss. Suasana hati War menjadi semakin buruk, sangat terlihat di wajahnya. Dia terlihat sangat kesal.

IT'S YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang