Waktu berlalu sangat cepat, saat ini Yin sudah berusia 18thn dia sudah di duduk di kelas 3 SMA. Sunny yang sebentar lagi berusia 17thn duduk di kelas 2 di Sekolah yang sama dengan Yin. Saat SMP Yin dan Sunny tidak bersekolah di sekolah yang sama karena Sunny masuk di SMP khusus perempuan. Baru saat SMA dia bersekolah di sekolah yang sama dengan kakaknya. Yin sedikit kewalahan saat menjaga Sunny disekolah karena banyak murid laki-laki yang mencoba mendekati adiknya itu. Bahkan teman satu circle Yin pun masih mencoba untuk mendekati Sunny sampai sekarang. Tapi tentu saja Yin selalu mencegahnya.
"Ayolah Yin apa kau akan membiarkan adikmu tidak punya pacar sampai tua? Kau tidak perlu terlalu protektif padanya. Temanmu ini mempunyai kepribadian yang baik, tampan, banyak uang. Kurang apa aku?" Ucap prom di tengah-tengah makan siang mereka di kantin. Yin melamparinya kerupuk udang yang tinggal setengah.
"Mending kau cari perempuan lain untuk bermain prom, jangan adikku"
"Hei aku tidak bermain dengan adikmu. Adikmu cocok sekali dengan tipeku, aku akan menjaganya menggantikanmu"
"Hah? Yang ada aku akan menjaganya darimu. Kau baru saja putus dari pacarmu dua minggu yang lalu. Bahkan jari-jariku tidak cukup untuk menghitung jumlah deretan mantan-mantanmu yang banyak itu"
"Yin benar prom, kau terlalu banyak mantan. Bahkan mantanmu tidak hanya perempuan" Sahut Got.
"Hei aku tidak pernah membeda-bedakan gender, aku menyukai semuanya. Kau bahkan hanya menyukai laki-laki" Jawab prom sambil mengunyah kerupuk udang yang di lempar Yin tadi.
"Setidaknya aku konsisten, meskipun sampai sekarang aku masih jomblo" Jawab Got.
"Sudah lah kalian harus mencontohku, aku hanya punya pacar Perth dan itu sudah berjalan cukup lama. Aku orangnya sangat setia" Sahut Yin yang hanya dijawab dengan dengusan teman-temannya. Yin dan prom sudah berteman sejak SMP sedangkan Got baru bergabung bersama mereka sejak kelas 1 SMA.
Perth adalah pacar pertama Yin, mereka sudah berpacaran selama satu tahun. Namun mereka tidak satu sekolah, mereka bertemu saat acara festival di sekolah Perth. Yin pertama kali melihat Perth saat melakukan perform cheerleader, dan langsung jatuh hati padanya. Perth sangat cantik dimata Yin, sangat anggun dan periang. Yin tau pasti Perth sangat populer di sekolahnya jadi dia tidak ingin buang waktu dan langsung mendekati Perth.
"Yin selamatkan adikmu" Prom menyikut lengan Yin dan menunjuk seseorang. Yin menoleh ke orang yang ditunjuk Prom. Dia melihat adiknya di hadang oleh teman seangkatannya. Sedetik kemudian Yin sudah berada di samping adiknya sambil mengambil piring di tangan Sunny.
"Ayolah Yin aku hanya mengajaknya duduk dan makan bersamaku"
"Dia makan di meja ku Pavel, menjauhlah" Ucap Yin tegas, semua orang disekolah tahu Yin dan Pavel tidak akur semenjak pemilihan ketua tim basket sekolah. Pavel sangat suka mencari perhatian Yin, mungkin karena dia tidak mau menerima kekalahan dari Yin dan gagal menjadi ketua Tim basket. Yin melangkah kan kakinya sambil menggandeng lengan adiknya. Namun Pavel ikut berjalan di belakang mereka yang membuat Yin berhenti. Semua murid dikantin sedang memperhatikan mereka.
"Kenapa kau mengikutiku?" Sentak Yin.
"Aku tidak mengikutimu, aku mengikuti adikmu" Sunny sudah merasa tidak nyaman karena menjadi pusat perhatian, berusaha menarik lengan kakaknya.
"Kau tidak membiarkannya duduk bersamaku di mejaku, lalu aku akan ikut duduk di mejamu saja" Ucap Pavel enteng, Yin melangkah maju ke hadapan Pavel.
"Phi" Sunny menarik lengan Yin sambil menatapnya agak memohon. Yin menyerahkan piring Sunny yang ada di tangannya kepada adiknya.
"Kau duduklah dulu di meja bersama Prom dan Got" Ucap Yin sambil menunjuk mejanya, Sunny menurut dan berjalan ke meja kakaknya. Prom melambaikan tangannya pada Sunny dan menepuk bangku disebelahnya untuk diduduki Sunny. Yin meolotot pada prom, namun Prom hanya mengedipkan sebelah matanya pada Yin.

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU
Fiksi UmumIt's a story about a boy, a little sister, and another boy who were destined to meet each other 🤍