My First Love (END)

Anak teman Ayah

Awas typo nya

HAPPY READING
♪
♪
♪

Sorenya Vania ikut pergi ke kantor dengan kakaknya Jeffry menemui ayahnya di dalam mobil Vania diam duduk anteng cewek itu matanya fokus pada layar ponselnya dengan tangan membawa minuman kesukaannya yaitu minuman pororo.

Saat sampai di perusahaan John Smith Jeffry memarkirkan mobilnya mereka berdua keluar dari mobil tersebut jalan menuju perusahaan itu. Jeffry menekan tombol lift menuju lantai 3.

Ting

Pintu lift pun terbuka Vania jalan lebih dulu untuk menuju ruangan ayahnya.

"AYAH~" pekik Vania sambil membuka pintu ruangan milik ayahnya.

Seketika ia terdiam dengan alis ia tekuk tidak melihat sosok ayahnya di dalam melainkan sosok lelaki muda bertubuh tinggi dengan stelan baju kantor seperti yang biasa ayahnya kenakan lagi fokus dengan layar ponsel duduk di sofa.

Bukan hanya Vania, Jeffry yang ada dibelakang bingung melihat adiknya yang masih diambang pintu ia segera menghampiri cewek itu.

"Dia siapa kak?" bisik Vania pada Jeffry dengan mata masih fokus ke arah lelaki muda yang duduk di sofa.

Jeffry mengangkat bahunya pertanda cowok itu juga tidak tau.

"Loh kalian?" ditengah kebingungan mereka berdua tiba-tiba ada suara pria dari belakang membuat mereka bertiga menoleh.

"Ayah~" pekik Vania dengan semangat menghampiri pria tersebut lalu langsung memeluk tubuh besar milik John Smith.

Pria itu tersenyum lebar membalas senyuman putrinya dan mengelus rambut Vania dengan lembut.

Anak dan bapak itu melepas pelukannya mereka jalan masuk menuju ruangan milik John Smith.

"Gimana sekolahnya tadi seru?" tanya John Smith masih mengelus rambut putrinya.

Vania memeluk pinggang ayahnya dan menganggukkan kepala.

"Banget yah!" John Smith terkekeh mereka semua duduk di sofa.

"Wijaya kenalkan ini putriku," ujar pria itu memperkenalkan putrinya pada rekan kerjanya.

"Dan sayang kenalkan ini om Wijaya temen ayah," Vania melihat arah tunjuk ayahnya ia lalu tersenyum.

"Hai om aku Vania putri ayah~" ia sambil memeluk ayahnya.

"Haha putrimu sangat menggemaskan," ucap Wijaya melihat tingkah Vania yang sangat menggemaskan itu.

"Nak Vania ini kenalin anak om, Steven namanya," sambung Wijaya memperkenalkan anak tunggalnya.

Vania melihat lelaki muda itu yang bernama Steven lalu menganggukkan kepala.

"Tumben ke sini?" tanya John Smith mengalihkan pandangan putrinya.

Vania mendongak menatap ayahnya, "Ikut kak Jeff."

John Smith menganggukkan kepala faham ia menyuruh putra pertamanya ke sini agar untuk membantu dirinya menyelesaikan beberapa dokumen yang ada di kantornya.