Pendekatan

2.6K 165 7
                                    

Masa ga rame sih yauda gapapa ikan sepat ikan tongkol kontol.


Awas typo nya

HAPPY READING



Vania mematikan ponselnya ia mendapat pesan dari nomor yang tidak ia kenal cewek itu nampak bingung dan takut. Ia takut orang yang mengiriminya pesan ternyata orang jahat bagaimana.

 Ia takut orang yang mengiriminya pesan ternyata orang jahat bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Siapa orang itu?”

“Bilang ke bunda sama ayah ga ya?” gumam Vania terus menerus menghiraukan seseorang memanggilnya dari bawah.

“Vania sayang,” panggil Clarissa mengagetkan cewek itu.

“Iya kenapa bun?” tanya Vania.

“Kamu kenapa?” tanya balik Clarissa melihat gelagat anaknya yang aneh.

“Aku gapapa.”

“Beneran?” tanya lagi Clarissa untuk memastikan.

Vania tersenyum lembut, “Iya bundaku sayang~”

Clarissa tersenyum, “Ayo makan malem bunda udah panggilin kamu dari tadi ga turun-turun.”

“Hehe Vania tadi masih keringkan rambut jadi enggak denger.”

Clarissa mengangguk paham, “Yaudah ayo turun yang lain udah nunggu.”

“Siap bunda,” jawab Vania hormat layaknya upacara bendera merah putih.

Clarissa pergi meninggalkan kamar anaknya Vania menghela nafas melihat ke arah ponselnya yang tergeletak diatas meja dengan layar hitam ia menggelengkan kepala untuk tidak memikirkan terlebih dahulu kemudian ia ikut turun mengikuti bundanya dari belakang.

Keesokan paginya dirasa sudah rapi semua ia mengambil tas jalan menuju kaca rias untuk melihat wajah imutnya.

Vania membenarkan pita yang sedikit agak miring, “Perfect Vania!”

Cewek itu keluar kamar menuruni tangga, “Sayang.”

Merasa ada yang memanggil dirinya cewek itu melihat orang tersebut detik kemudian matanya teralihkan oleh seseorang tinggi duduk di sofa samping ayahnya.

Vania menghampiri ayahnya, “Loh kak Dirga?” ia bingung kenapa tiba-tiba ke datangan seorang ketus osis SMA Elang dirumahnya apakah ia berbuat salah disekolah?

“Ada apa kesini? Tau rumah Vania darimana?” tanya Vania bertubi-tubi membuat John Smith ayahnya tersenyum.

Pria itu berdiri disamping anaknya, “Nak Dirga tau alamat rumah kita karna ayah yang kasih."

My First Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang