Ada Parasit

2K 161 11
                                    

Awas typo nya

HAPPY READING




M-maaf mengganggu,” Vania tidak berani melihat ia langsung membalikkan badan untuk segera keluar dari ruang osis.

Mereka berdua yang mendengar ada seseorang Dirgantara langsung mendorong tubuh Laura untuk menyingkir dari hadapannya.

Dirgantara berdiri untuk menyusul cewek yang sempat masuk ke dalam ruang osis ia pastikan itu adalah Vania.

Cowok itu membuka pintu dengan kasar mereka berdua saling terkejut, “Kaget njir.”

Dirgantara menghiraukan teman didepannya ia melihat sekeliling untuk mencari cewek itu, “Kenapa sih lo lagi nyari siapa?”

Dirgantara berdecak tanpa menjawab pertanyaan dari temannya ia segera pergi meninggalkan tempat itu.

Flashback on

Setelah menghubungi seseorang lewat pesan ia mematikan ponselnya dan meletakkan benda persegi itu di meja samping laptopnya. Dirgantara kembali fokus mengetik sesuatu pada laptopnya.

Keadaan ruang osis terlihat sepi karna semua temannya lagi pergi ke kantin untuk istirahat jadi dirinya sendiri di ruangan itu. Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang cewek jalan menghampiri Dirgantara.

“Eh lo berdua ga pada ngantin?” tanya teman cewek osis Dirgantara muncul dari pintu masuk ruang osis.

Laura hanya membalas senyuman saja pada cewek itu, “Duluan yak!”

Setelah peninggalan cewek itu Laura kembali jalan ke arah Dirgantara ia perlahan mulai mendekat tanpa melihat kursi didepannya tiba-tiba kakinya tersandung kaki kursi jadilah cewek itu jatuh dengan Dirgantara yang reflek menolong tubuh besarnya tertindih oleh tubuh Laura. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan Laura langsung memeluk tubuh Dirgantara dan tersenyum miring.

Bersamaan dengan adegan itu ada suara seseorang masuk ke dalam.

“M-maaf mengganggu,” Vania yang melihat itu langsung berbalik badan dan meninggalkan ruang osis.

Flashback off

Vania masuk ke dalam kelas langsung duduk dibangku dengan pikiran kosongnya, “Lo dari mana?”

Vania tidak menjawab pertanyaan dari Citra yang ternyata cewek itu sudah kembali dari kantin. Pikiran Vania masih terbayang dengan kejadian di ruang osis.

“Woi!” Vania tersentak saat Citra menyenggol lengannya dan berteriak disampingnya.

“H-hah?”

“Lo kenapa sih balik-balik kek orang ling lung.”
Vania menggelengkan kepalanya, “Gapapa.”

“Dari mana lo gue balik dari kantin lo ga ada dikelas.”

“Oh aku dari toilet,” bohongnya.

“Ceileh cuman mau ke toilet ngapain chat gue.”

“Hehe, takutnya kamu nyariin sahabat cantikmu ini,” Ujar Vania bergelanyut pada lengan Citra membuat sang empu jadi merinding.

Di balik itu ada seseorang yang melihatnya dari balik pintu kelas X IPA 1.

Bel masuk berbunyi semua murid SMA Elang kembali melanjutkan pembelajaran seperti biasanya sampai bel pulang.

♪♪♪

“Weh ngerjain tugas kelompoknya kapan nih?” tanya teman Vania menuju bangkunya.

“Oh iya, Citra ngerjainnya kapan?” Vania menyenggol lengan sahabatnya yang lagi beresin buku-bukunya.

My First Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang