Happy reading
"Mulai sekarang kamu gak Daddy ijinin keluar rumah selangkahpun! Dan, Daddy sudah memutuskan. Kamu harus kembali ke Amerika!"
"Apa? Tapi, Dad.."
"Daddy akan segera urus kepindahan kamu."
"Jerry mau tetap disini."
"Minggu depan setelah semua selesai kamu berangkat."
Jayden tak menghiraukan Jerry. Remaja itu menjadi emosi.
"Jerry gak mau, Dad! Jerry mau tetap disini! Jerry gak akan kembali lagi ke Amerika!"
Jerry yang agak meninggikan suaranya membuat Jayden semakin emosi.
"JANGAN MEMBANTAH DAN DENGARKAN SAJA APA KATA DADDY!"
"Kenapa Daddy jadi begini?"
"KENAPA KATA KAMU? DADDY SUDAH BILANG JANGAN DEKAT-DEKAT SAMA ANAK ITU, TAPI KAMU MASIH SAJA MENEMUINYA!"
"Jerry gak menemui Kak Mael, Dad. Kami ketemu secara gak sengaja. Lagipula, kenapa sih Dad? Kenapa kalau Jerry berteman sama dia? Dia orang baik-baik, Dad."
"IBUNYA PEMBUNUH MOMMY KAMU DAN KAMU BILANG DIA ORANG BAIK-BAIK?"
"MAMI SELENA BUKAN PEMBUNUH, DAD! MOMMY MENINGGAL KARENA TAKDIR TUHAN!"
Tak sadar Jerry ikut berteriak. Ia sudah lelah dengan tuduhan daddy-nya pada Selena.
"APA INI JERRY? KAMU BERANI MENINGGIKAN SUARAMU SAMA DADDY CUMA KARENA WANITA ITU, HAH!? APA DIA YANG MELAHIRKANMU? APA DIA YANG MERAWATMU SELAMA INI JERRY? KENAPA SEGITUNYA KAMU MEMBELA DIA SAMPAI KAMU BERANI MENINGGIKAN SUARAMU SAMA DADDY!?"
Amarah Jayden semakin memuncak. Jerry yang emosi sempat tersadar sudah melakukan kesalahan. Tapi tetap saja, ia sangat kesal dengan daddy-nya. Jerry terdiam. Ia tidak menjawab walau sangat ingin. Karena ia tahu, ia akan kembali meninggikan suara jika ia berbicara. Dan itu akan membuat daddy-nya semakin marah.
"KENAPA SEKARANG DIAM? APA SEKARANG KAMU SADAR KALAU DIA BUKAN SIAPA-SIAPAMU?"
Amarah Jayden belum reda juga. Jerry masih setia dalam diamnya. Namun tatapan matanya masih tajam. Dadanya memburu. Ia sangat emosi. Tapi ia dapat menahannya dengan baik.
Melihat itu Jayden menurunkan sedikit suaranya.
"Apa kamu sadar, sejak kamu bertemu dia, kamu jadi sering membantah Daddy? Kamu lebih membela dia daripada Daddy. Bahkan kamu sudah berani meninggikan suara ke Daddy. Apa kamu menyadari itu Jerry? Dia sudah membawa pengaruh buruk padamu."
"Dad, sudah. Cukup. Jangan diterusin lagi. Jerry sudah lelah berdebat sama Daddy."
Jayden terdiam. Ia menatap putra kesayangannya itu lekat-lekat.
"Kamu banyak berubah sekarang. Sepertinya membawa kamu kesini adalah suatu kesalahan. Daddy tetap pada keputusan Daddy. Kembalilah ke Amerika. Sekolah dan tinggallah disana dengan grandma dan grandpa."
"Dad, please.. Jerry mau disini aja, sama Daddy."
"Jangan membantah lagi Jerry! Turuti saja apa kata Daddy!"
"Dad, Jerry janji bakal patuh sama Daddy. Tapi tolong, jangan kirim Jerry ke Amerika."
Jayden menggeleng.
"Maaf. Keputusan Daddy sudah bulat."
Ia pun berlalu meninggalkan Jerry begitu saja.
"Dad..."
![](https://img.wattpad.com/cover/340702185-288-k794483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Boy | MarkNo (Revisi)
RomanceFirst book of NuhaTria Menceritakan tentang seorang siswa bernama Mael yang tertarik pada seorang murid baru yang bernama Jerry. Sikap Jerry yang terkesan dingin terasa sulit didekati. Namun Mael tak menyerah. Hingga saat keduanya mulai dekat, masal...