21. Mami Selena

774 64 0
                                    

Happy reading

    

    

Sejak pertemuan Jerry dan Selena hari itu, ibunda Mael tersebut jadi sering mengirimkan makanan pada Jerry. Entah itu hanya sekedar roti buatannya, atau makanan untuk makan siang. Mael selalu mengantarkan makanan-makanan tersebut ke kelas Jerry. Hal ini jelas menarik perhatian teman sekelas Jerry. Hingga mulai tersebar gosip seantero sekolahan bahwa Jerry dan Mael telah berpacaran.

"Tumben Kak Mael gak anter makanan buat kamu," celetuk Javier saat ia dan Jerry tengah menghabiskan waktu istirahat mereka di rooftop.

"Mungkin Mami gak bawain apa-apa," ucap Jerry cuek.

"Eitss... Apa nih? Mami? Wah.. Wah... Apa yang sudah aku lewatin?"

Jerry yang tersadar akan ucapannya menepuk dahinya sendiri.

'Bodoh!' rutuknya.

"Jangan-jangan kamu sama Kak Mael beneran pacaran ya!?"

"Gak, Jav. Aku gak pacaran sama dia."

"Masa'? Aku gak percaya."

"Serius."

Javier mencibir. Melihatnya Jerry menghela nafas.

"Sebenernya Kak Mael udah confess, tapi aku belum jawab," jujur Jerry akhirnya.

Javier yang awalnya rebahan seketika terbangun.

"Beneran!?" tanyanya.

Jerry mengangguk.

"Kapan?"

"Waktu kami ngobrol di rooftop waktu itu. Waktu dia minta tolong kamu buat bujuk aku supaya mau diajak omong berdua."

"Itu kan udah lama banget, Jer. Kamu belum kasih jawaban?"

Jerry menggeleng.

"Astaga Jer... Kasian tau Kak Mael kamu gantung lama-lama!"

Jerry terdiam.

"Sebenarnya perasaan kamu gimana?"

Jerry membisu. Ia sendiri tak tahu gimana perasaannya. Ia memang merasa nyaman ada di sisi Mael. Tapi untuk menjalin hubungan ia belum siap. Karena ia merasa rasa sukanya pada Mael hanya rasa suka biasa seperti terhadap teman.

Javier menghela nafas kasar.

"Jangan terlalu lama ngegantung perasaan orang. Kalo kamu ngerasa nyaman, sedikit banyak itu sudah menunjukkan kalo kamu juga punya perasaan yang sama. Segera kasih jawaban. Jangan sampai dia lelah menunggu trus ninggalin kamu."

Jerry diam, merenungi kata-kata Javier. Ada benarnya apa yang dikatakan Javier. Haruskah dia menolak secara halus, karena perasaannya masih mengambang dan belum jelas. Atau, ia coba saja menerima Mael yang sudah jelas sangat tulus menyayanginya.

       

~

     

Siang ini Jerry dikejutkan dengan kehadiran Selena di sekolah. Wanita itu tampak menghampiri Jerry yang tengah berjalan di koridor bersama teman-temannya.

"Jerry!" panggil Selena.

"Mami!?" seru Jerry terkejut.

Renze dan Hanzel lebih terkejut, karena Jerry memanggilnya mami. Sedangkan setau mereka mommy-nya sudah meninggal. Siapa wanita ini? Berbeda dengan Javier yang langsung menduga bahwa wanita ini ibunya Mael.

"Jerry mau langsung pulang? Apa sudah dijemput daddy? Kalo belum, pulang sama mami yukk," ajak Selena.

Jerry baru akan menjawab tapi keduluan Javier.

My Precious Boy | MarkNo (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang