Happy reading
Dengan tergesa-gesa Javier pergi ke kamarnya guna mengambil kunci mobil, dompet dan ponselnya. Setelah berpamitan pada ibunya, dia segera berlari menuju garasi mobil. Sebelum melajukan mobil ia memasang airbuds dan mencari nama Renze di ponselnya.
"Halo Jav?" kata Renze dengan suara berat setengah mengantuk.
"Kamu dimana?" tanya Javier tanpa menjawab.
"Ya di rumah lah! Malem-malem gini mau dimana lagi!?"
"Denger aku! Cepet siap-siap dan pergi ke rumah Hanzel sekarang juga!"
"Ke rumah Hanzel? Mau ngapain jam segini ke rumah Hanzel? Aku capek mau ti..."
"Jerry hilang! Kita cari Jerry. Kamu tunggu aku di rumah Hanzel, aku jemput sekarang!"
"APA!?"
Javier langsung menutup panggilan telponnya dan melaju secepat ia bisa. Sedangkan Renze, tanpa banyak tanya lagi ia segera bersiap-siap. Dengan diantar supir ia pergi ke rumah Hanzel yang tak terlalu jauh dari rumahnya.
Sesampainya di rumah Hanzel, ia langsung menemui Hanzel dan menyampaikan semua yang dikatakan Javier padanya. Setengah bingung, tapi Hanzel segera bersiap-siap. Lalu mereka menunggu Javier di depan rumah Hanzel, demi mempersingkat waktu.
10 menit kemudian Javier datang. Dan mereka segera masuk ke dalam mobil. Javier sempat meminta pendapat mereka, kemana kira-kira mereka akan mencari Jerry. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Mael. Dan selama perjalanan Javier menceritakan semua yang ia tahu pada Renze dan Hanzel.
"Jerry dan Om Jayden bertengkar hebat. Entah masalahnya apa, tapi Om Jayden sampai melempar ponsel Jerry hingga hancur," cerita Javier.
"Bukannya hubungan Jerry dan Om Jayden itu baik ya? Koq tiba-tiba jadi bertengkar gitu?" tanya Renze.
"Masalahnya apa sih Jav?" tanya Hanzel.
"Sudah ku bilang gak tau! Sepertinya masalah besar. Sampe Om Jay mau kirim Jerry balik ke Amerika," ucap Javier serius.
"APA!?" teriak Hanzel.
"AMERIKA?" seru Renze.
"Iya. Dan sekarang Jerry pergi dari rumah, bawa mobil. Kalian tau sendiri kan Jerry sudah lama gak nyetir. Om Jay juga trauma karena kematian Tante Irene. Jadi beliau sangat takut Jerry kenapa-napa."
"Kenapa Jerry jadi senekat ini?" ujar Renze sedih.
"Tapi kalo aku jadi Jerry, juga bakal kesel sihh. Udah dilarang kemana-mana, disuruh berhenti sekolah, sekarang mau dibuang ke Amerika lagi!" kata Hanzel.
"Aku rasa aku tau alasannya," ucap Javier.
Renze yang di sebelahnya menoleh.
"Sepertinya tujuan kita sekarang lah alasan di balik ini semua."
~
Sementara itu Jayden dan Yugo berada di tempat yang sangat jauh. Menuju rumah masa kecil Irene. Awalnya Jayden sudah akan menuju rumah Mael, karena bisa saja Jerry disana. Tapi Yugo bilang, tidak mungkin Jerry kesana saat ada masalah seperti ini. Dia pasti pergi ke tempat dimana dia bisa menumpahkan segala isi hatinya. Dan Jayden langsung berpikir bahwa tempat itu bisa jadi adalah rumah masa kecil Irene yang dulu sering mereka kunjungi. Yang letaknya berada jauh di pinggiran kota. Membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk bisa sampai kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Boy | MarkNo (Revisi)
Roman d'amourFirst book of NuhaTria Menceritakan tentang seorang siswa bernama Mael yang tertarik pada seorang murid baru yang bernama Jerry. Sikap Jerry yang terkesan dingin terasa sulit didekati. Namun Mael tak menyerah. Hingga saat keduanya mulai dekat, masal...