CHAPTER 6

2.3K 61 0
                                    

#Posesif_Boyfriend
#part_6

Rafael benar benar datang, ia membawa kakak nya, ia juga membeli beberapa cemilan satu kresek besar.

Lihatlah sekarang, mereka dua bersaudara itu berebutan untuk mendapatkan Lili.

Lili pasrah, mengomel juga percuma.

"Ishh gue duluan ya raf, dimana tu adik selalu ngalah sama kakak." Ucap Elvira menarik tangan Lili.

"Yang ada kakak yang ngalah." Rafael menarik Lili ke dalam pelukannya.

Elvira tidak terima Lili berada dalam dekapan adiknya, ia beranjak dari duduknya, menjambak rambut Rafael ke belakang.

"Sakit b*go." Umpat Rafael.

"Bodoh amat." Kata Elvira masih menjambak adiknya semangkin menjadi.

Aina menatap mereka bertiga, ia juga ingin merasakan disayang oleh keluarga pacarnya suatu saat nanti.

"Stop." Lili mengangkat kedua tangannya di atas setelah lepas dari pelukan Rafael.

"Kasian Aina, dari tadi dia diem aja." Sambung Lili menatap temannya.

Aina melotot, "biasa aja kali, lanjutin aja bertengkar nya sampai subuh, gue seneng liat keributan."

"Kita bagi, kak Elvira mukbang bareng Aina, gue mau pacaran sama Lili." Usul Rafael tersenyum manis.

"Nggak! Lo aja sama Aina, biar gue mukbang bareng Lili." Bantah Elvira.

"Secara tidak langsung, kakak nggak suka Aina ya?"

"Bu-bukan  gitu, ya udah deh, kita bertiga mukbang terkecuali dia." Kata Elvira menunjuk muka Rafael.

"Enak aja, nggak ada acara mukbang mukbang, malam ini waktunya gue pacaran sama Lili." Serkas Rafael.

Lili menatap mereka bertiga malas, sudah bisa menatap pertengkaran di depannya, waktu dulu setiap malming pasti ada saja pertengkaran antara dua saudara di depannya ini.

"Woyyy kalian nggak denger apa? Kita kita dari tadi ngetuk pintu." Kelakar Raka di iringi Aldi yang berjalan di belakangnya.

"Nggak sopan, ngapain lo ke rumah pacar gue?" Sinis Rafael.

"Santai bro, kita mau malming sama Lili." Kata Raka menaik turunkan alisnya.

"Apaa! Lo balikan sama Lili." Kini Raka kaget, Aldi di belakangnya hanya diam saja.

"Lo terima li?" Tanya Raka dengan muka di imut imutkan.

Lili menggaguk lemah.

Kini sunyi, tidak ada suara yang memulai percakapan begitu juga Elvira yang biasanya heboh kini hanya terdiam karena kedatangan sang mantan, siapa lagi kalau bukan Aldi.

Aldi menatap Elvira sekilas, lalu matanya menatap Aina lekat, ia berencana menggungkapkan perasaan pada Aina, tapi ia takut ditolak. Pengecut memang suka sama seseorang tapi takut ditolak.

Aina menunduk tak berani menatap Aldi.

"Kalau Lili udah balikan, dedek Aina mau nggak jadi pacar Abang?"

Aldi menatap Raka bengis, Raka hanya terkekeh saja, ia ingin melihat reaksi Aldi, waw ternyata Aldi terpancing.

Next
#Ac_min

Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang