CHAPTER 31

1K 23 0
                                    

"Tumben sih Lili sakit?" tanya Salsa.

"Dia manusia kali," jawab Aina males.

Bug!
Sebuah bola hampir mengenai kepala Aina kalau tidak segera menghindar.

"Maksud lo apa ha!" marah Aina bangkit dari duduknya, ia menarik kerah baju Siska

"Lebay,"  ejek Siska meludah ke samping lalu mendorong Aina.

Aina tak terima menend*ng perut Nadila, menj*mbak rambut Siska dengan beruntal.

"Cukup!"

Seolah tuli Aina ia tidak sadar saat ini tangan Alan melingkar di pinggang nya.

"Lepasin!" bentak Aina berontak.

"Sadar, malu diliatin orang," bisik Alan.

Aina menatap sekeliling yang sudah ramai, ia merapikan rambutnya yang berantakan.

"Ikut saya, biar saya obati." Alan menarik tangan Aina.

"Saya bisa sendiri pak."

"Saya tidak peduli," kata Alan masih menarik tangan Aina.

Aina hanya pasrah saja, matanya melihat Aldi yang menatap dirinya seperti mangsa.

Aldi menatap ke arah lain, dada nya terasa nyeri melihat kedekatan Aina dengan orang lain.

"Di."

"Jauh jauh sana, jij*k gue liat lo," ketus Aldi menjauh dari Siska.

"Harga diri dijaga, cantik dong biar di hargai," ejek Salsa menjulurk*n lidahnya di depan Siska.

"Cantik putih modal nguras cowok aja bangga."

"Aina cantik dari sono nya, kulit dia memang putih dari turunan."

"Yaelah modal handbody murahan aja bangga."

"Daripada lo habis uang berjuta juta nggak putih putih cuakss." Salsa berlari sebelum di kejar Mak lampir.

"Si*lan," umpat Siska melihat wajah dengan kaca yang ia bawa.

**
"Rafa, ini untuk siapa?" tanya Lili melihat switer berwarna crem dan legging.

"Kamu."

Lili tersedak, harganya hampir mencapai 400 ribu cuma dapet dua.

"Kita beli di tempat lain," ajak Lili menarik tangan Rafael.

"Ini saja mas?" tanya mbak kasir.

"Gue bukan laki lo," ketus Rafael menyodorkan ATM nya.

Mbak kasir tersenyum ramah, jika bukan karena kenyamanan pelanggan mungkin ia sudah marah, "terimakasih."

Rafael menggambil ATM nya, ia menyuruh Lili berganti di ruang ganti.

Next
#Acc_min

Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang