Rafael mengajak Lili ke taman ia memesan makanan untuk mereka berdua.
Lili menatap Rafael intens, begitu tampan sosok yang bisa mendapatkan hatinya,kulit putih, hidung mancung, rahang tegas hampir sempurna.
Rafael sadar diperhatikan menatap Lili, "mau peluk?"
Lili mengeleng cepat, "tinggi badan kamu berapa?"
"175."
Lili menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "aku mau ikut basket tapi mereka buat aturan tinggi badan harus 160," keluh Lili.
"Siapa bilang? Kamu bisa ikut."
"Tinggi aku cuma 158 Rafa."
Rafael menggeser kursinya di sisi kanan Lili.
"Kaki kamu udah sembuh?" tanya Rafael mengambil hendphone Lili di atas meja.
"Sedikit."
Rafael tak menjawab, ia fokus pada ponsel Lili, ia mengecek kontak Lili takutnya perempuan itu selingkuh.
Tidak lama kemudian pesanan sudah datang mereka berdua makan dengan hikmat.
**
"Saya bisa sendiri pak," kata Aina yang ke sepuluh kali, ia terus saja menghindar ketika Alan hendak mengobati lukanya.Alan menghela nafas kesal, baru kali ini ia tolak perempuan.
"Kamu boleh keluar dari ruangan saya," usir Alan.
Aina keluar tanpa berpamitan, ia berjalan menuju UKS.
Bug!
Bola basket mengenai punggung Aina.Aldi pelakunya, ia berjalan santai menghampiri Aina yang terduduk di lantai.
"Sakit?" tanya Aldi dengan muka mengejek.
"Itu nggak sebanding dengan sakit hati gue," lanjut Aldi mengelus kepala Aina.
Mulut Aina seakan segan untuk berbicara, rasa sakit di kepalanya membuat dirinya hilang kesadaran.
Aldi memeluk Aina, dibawanya perempuan itu ke dalam UKS.
Isi kepala Aldi selalu negatif tapi ia tepis, sejatinya laki laki menjaga bukan merusak.
"Kalau gini kan cantik," guman Aldi menatap Aina yang masih pingsan.
Munafik, seorang Aldi tidak peduli dengan Aina.
Lima belas menit Aina sadar, ia melihat lengannya terasa berat, matanya membelak, "sakit!" Sentak Aina.
Aldi terbangun mendadak memegang kepalanya yang berdenyut.
Sontak Aina merasa bersalah, "sorry," kata Aina mendekati Aldi.
Next
#Acc_min
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Boyfriend
RandomBagaimana rasanya bertemu mantan yang tiba tiba minta balikan? Kaget? Tentu saja tidak bagi seorang Lili Andriyani Atmajaya. Dulu Lili ingin sekali balikan dengan mantan nya yaitu Rafael Syahputra narendra, cowok yang mempunyai sifat berubah ubah se...