CHAPTER 20

1.2K 25 0
                                    

"Pergi," Rafael mendorong kakaknya keluar.

"Sakit anj*ng!" Elvira mengelus bokong nya yang mencium lantai.

Lili tertawa kecil, ia meraih ponselnya di atas nakas.

Ibu
[Maafin ibu ya nak, bulan ini sepertinya ibu mengirim uang lebih lambat, bapak kamu sekarang lagi ada masalah.]

Lili meremas ponselnya, ia tidak bermaksud memaksa ibunya untuk mengirim uang, masalahnya uang kontrak bulan ini belum di bayar belum lagi  SPP.

Sejenak Lili menghela nafas berat, mencari pekerjaan tidak mudah ia ingin bekerja sambil sekolah.

Rafael merebut ponsel Lili, kesannya tidak sopan mengambil tanpa permisi.

"SPP kamu udah dibayar Mama sampai tamat, masalah kontrak? Udah dibayar selama tiga bulan kedepan."

"Secepat mungkin aku balikin semuanya."

"Hadehh... anggap kami keluarga kandung...jangan sungkan kalau mau lo kuras duit Rafael biar bangkrut," kata Elvira menerobos masuk lagi.

Lili merentangkan tangan untuk dipeluk Elvira.

Baru ingin memeluk Lili, Rafael lebih dulu memeluk Lili.

"Adek bi*dab," kesal Elvira menjambak rambut Rafael ke belakang.

***
Di dalam kelas Aina tidak fokus mendengar penjelasan dari guru, hari ini ia tak bersemangat tanpa Lili.

"Aina! Jelaskan apa yang bapak bicara tadi."

"Ha? Jelasin yang mana pak?"

"Keluar! Berdiri di lapangan sampai jam pelajaran saya habis!"

"Pak...." Ucapan Aina terhenti, melihat tatapan gurunya yang tidak bisa di bantah.

Aina berjalan lesu, matahari trik bisa membuat dirinya gosong.

"Ikut gue," Aldi mengendong Aina seperti mengangkat karung.

"Lepasin!" Aina memukul pundak Aldi, kakinya menendang-nendang udara.

"Ribet, lo mau? Berdiri di tengah lapangan kayak orang bod*h?"

Aina melengos ketika badannya sudah di turunkan, ternyata Aldi mengajak dirinya ke kantin.

"Hay Di," sapa mantan Aldi memamerkan pacar baru nya di depan Aldi.

"Pasti kamu gamon ya sama aku?" Pede Siska

"Cewek model demit kek lo?... kenalin pacar baru gue," Aldi merangkul Aina mencium pipi Aina selama dua detik.

Next
#Acc_min

Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang