CHAPTER 25

1.1K 26 0
                                    

Malam menyapa mereka bertujuh, mereka duduk melingkar di depan api yang mereka buat .

"Na," bisik Lili menyenggol lengan Aina.

"Ha?" tanya Aina dengan ekspresi wajah malas.

Lili tidak melanjutkan perkataannya ia sudah di tarik Rafael berada dalam rangkulan laki laki itu.

"Jangan di lirik lirik nanti tertarik lagi." Raka menyindir Aldi.

Aina bad mood, ia pergi agak menjauh dari mereka, Aldi yang melihat Aina pergi langsung bangkit dan berjalan mengikuti Aina.

"Lo cemburu?" Kata Aldi menaik turunkan alisnya.

"Cemburu? Narsis banget sih jadi orang."

Aldi tak menjawab, Aina sibuk dengan ponselnya.

Pak Alan
[Cepat pulang]

Itulah yang Aldi baca setelah itu ponsel dimatikan.

"Gatel," batin Aldi mengerutuk, ia sangat tidak suka dengan guru olahraga mereka.

*
Zyan diam saja tidak banyak bicara seperti biasanya membuat Elvira bingung.

"Zyan."

"Apa?"

"Tumben diem?"

"Peduli? Bukan urusan lo," ketus Zyan.

Rafael menatap Zyan sengit, ia menarik baju kaos Zyan saat ingin pergi, " kakak gue cuma nanya."

"Dan gue cuma jawab, letak kesalahannya dimana?" tanya Zyan menatap Lili sekilas.

Elvira berlalu mood nya berantakan, ia pikir dengan acara camping bisa membuat mood nya membaik setelah beberapa bulan bertempur dengan tugas kuliah.

"Rafa, mungkin saja Zyan capek makanya dia jawab ketus," kata Lili pelan.

Rafael menatap Lili tak percaya ia menghampiri Lili, mencengkeram bahu Lili kuat, "kamu...."

"Sakit Rafa, setiap aku jawab pasti aku salah," pekik Lili sedikit lagi air matanya jatuh.

"Belain teros disini aku kekasih kamu dan kamu benar, kamu selalu salah."

Rafael mendorong bahu Lili pelan lalu berlalu ke tenda Elvira.

"Masih bertahan? Harta membuat segalanya bertahan," remeh Zyan meninggalkan Lili yang luruh ke tanah.

"Andai bisa pergi," batin Lili menatap punggung Zyan masuk ke tenda.

Mungkin diposisi Lili tidak mudah, ia harus bertahan untuk menghabiskan masa sekolah setelah itu  pergi jauh untuk membahagiakan orang tua nya.

Next
#Acc_min

Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang