CHAPTER 8

1.9K 40 0
                                    

#Posesif_Boyfriend
#part_8

"Gue akui gue salah, jangan lo ungkit ungkit lagi!"

Raka kaget, padahal ia cuma bercanda.

Aina hendak menghampiri Elvira tapi di tahan oleh Aldi.

"Biarin, mereka berdua udah dewasa." Kata Aldi.

Aina menurut saja, benar apa yang di katakan Aldi, sebenarnya Aina agak canggung di dekat Aldi.

"Na." Panggil Aldi menggenggam tangan Aina.

"Apa?" Aina berusaha melepaskan genggaman Aldi.

"Gue suka sama lo......." Aldi menjeda ucapannya sebentar. "Jangan jawab sebelum lo pikir matang matang."

******

Ke esokan paginya, Aina tampak tak bersemangat, ia kepikiran dengan ucapan Aldi.

"Jalan kuy, biar otak lebih fresh." Ajak Lili.

"Mager."

"Pemalas, lagian nih ya, kita itu......" ucapan Lili terpotong.

"Pagi." Sapa Rafael.

"Ni cowok nggak ada bosan bosannya datang terus, berasa udah jadi miliknya seutuhnya." Batin Lili jengkel.

"Kenalin Naya teman aku waktu kecil." Kata Rafael memperkenalkan wanita disampingnya tanpa diminta.

"Nggak nanya." Ketus Lili.

Rafael tau Lili dilanda api cemburu.

"Kak Elvira mana?" Lili celingukan mencari keberadaan Elvira.

"Di rumah Mager katanya," kata Rafael mengelus rambut Lili, yang sudah menjadi kebiasaan nya.

"Ini nih yang bikin gue males, hampir setiap saat melihat kalian berdua, gue cuma mau bilang buat lo lebih baik nggak usah ikut mereka, daripada jadi tepuk nyamuk." Usul Aina pada Naya.

Naya menggeleng, "aku kan ikut Rafa jadi otomatis kemanapun Rafa pergi aku ikut."

"Rafa." Lili membeo.

"Maksud aku Rafael." Cengir Naya ketika dipelototi oleh Rafael.

"Kapan berangkat nya, cepat naik." Rafael memberi instruksi pada Lili untuk naik ke atas motor.

"Terus Naya?"

"Biarin aja sama Aina, biar mereka bisa jadi teman."

"Oggah." Batin Aina menatap Naya sekilas.

Lili ragu ragu menaiki motor, ia merasa tidak enak pada Naya yang menatap dirinya dengan muka masam.

"Pegangan sayang." Kata Rafael menarik tangan Lili agar melingkar di pinggang nya.

Lili pasrah saja, membatah pun percuma.

"Arggggggggggghh cepat kalian pergi." Teriak Aina sudah kepanasan melihat Rafael yang sok manis terhadap Lili.

Next
#Acc_min

Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang