Bafi

25

27-05-23
27-12-23

Happy Reading<3

•••

18++ (langsung ke bagian tengah aja kalau belum cukup umur. Dosa ditanggung sendiri ya ><)

Kehamilan Kia sudah mulai masuk bulan ke 5. Tak jarang Kia mengidam dan menggoda Bafi yang panas dingin ditempat.

Flashback on.

Malam semakin larut, Kia berbaring diranjang dan menoleh kearah kamar mandi dimana Bafi masih berada didalam.

"Kok belum tidur?" Tanya Bafi mendekat dan hendak berbaring tapi ditahan oleh tangan Kia.

"Buka baju!"

"Hah?" Bafi langsung menyilangkan tangannya didepan dada layaknya anak perawan yang hendak diperkosa.

"M-maksudnya?" Bingung Bafi melihat Kia yang menekuk bibirnya kebawah.

"Aku mau bobok, tapi kamu harus buka baju dulu!" Rengek Kia hingga Bafi mengerjapkan matanya heran.

"Emang h-harus?" Tanya Bafi memastikan dan Kia mengangguk tegas.

Dengan sangat amat pelan, Bafi melepas kaosnya menampilkan tubuhnya yang bagus dan sexy.

"Gini ini yang katanya berondong? Mana kuat aku mah" kekeh Kia meraba setiap jengkal tubuh Bafi dan menaikinya.

Bafi menahan nafasnya sesaat.

"Baby-nya" peringat Bafi dan Kia langsung terduduk.

"Ahh" Kia menunduk kaget mendengar desahan Bafi, melihat kebawah, ternyata ia sedang menduduki adik Bafi yang mulai menegang.

Part adult!!!

Kia tersenyum licik melihat Bafi yang memejamkan matanya menikmati.

Dan Kia dengan sengaja malah semakin menekan adik Bafi.

"Ahh shhh. S-sayang kamu" Bafi tak sanggup lagi berbicara. Ini lah kesengsaraan Bafi, Kia selalu menggodanya dan tidak mau bertanggung jawab. Alhasil ia harus mandi malam menahan dinginnya air dan pusingnya kepala.

"You want me?" Goda Kia mengedipkan matanya sebelah.

Bafi memegang lengan Kia, dengan berhati-hati ia merubah posisi dimana Kia berada dibawah kungkungannya.

"Yeah, i want you" balas Bafi dengan suara serak-serak basahnya.

Tak mau membuang waktu, Bafi langsung saja mencumbu bibir manis itu dengan sedikit kasar. Menggigit bibir Kia hingga berdarah.

Mendengar Kia yang meringis sakit, Bafi menjauhkan wajahnya dan mengusap bibir bawah Kia yang sangat basah. Bahkan air ludah itu menyebar kemana-mana.

"Sakit?" Tanya Bafi dan Kia menggeleng untuk menjawab.

Lihat, siapa wanita yang tidak akan luluh dengan sifat baik dan perhatian Bafi bahkan hendak berhubungan badan.

"Langsung ya?" Kia menelan ludahnya gugup saat Bafi bertanya dengan mata gelapnya dan suara dalamnya.

Bafi melepas semua celana miliknya dan milik Kia lalu menepatkan posisi keduanya.