28

11.7K 729 359
                                    

15-06-23
30-12-23

Happy Reading

•••

Sedari tadi ibu terus tersenyum menggoda Bafi yang malu-malu.

"Udah gak papa, udah sah juga" ucap ibu santai dan melanjutkan aktivitas memasaknya.

"Kamu bangunin gih istri kamu biar bisa sarapan bareng. Oh ya, sama nanti kerja jam berapa?"

"Sore kok Bu. Ya udah Bafi tinggal bangunin istri Bafi ya Bu" pamit Bafi dan pergi menuju ruang tamu dimana Kia masih tertidur nyenyak.

Bafi mengelus kepala Kia sayang, sejenak ia tertawa melihat wajah natural Kia saat tidur seperti ini. Apalagi dengan bibir terbukanya.

"Kia.... Ayo bangun, kita sarapan dulu yuk" ajak Bafi kepada Kia yang tetap tertidur.

Sekitar 3 menit menunggu, akhirnya Bafi kembali menuju dapur dan berucap.

"Ibu sarapan dulu aja Bafi temenin, soalnya Bafi makan bareng Kia nanti" ucap Bafi dan ibu mengangguk.

Bafi langsung saja mengambil piring dan mengisinya dengan nasi beserta lauk untuk sang ibu dan menemaninya sarapan walau ia tak makan.

•••

"Ini jam berapa... Hoaammmm" Kia menutup mulutnya menguap dan langsung melotot panik mengingat dirinya tidak tidur dirumah pribadi.

"Ya ampun!"

"Hey, kenapa?" Kaget Bafi langsung keluar dari kamar mandi dan melihat Kia yang masih melotot.

"Aku kesiangan Baf! Ibu gim-

"Shuuuyttt- ibu udah berangkat, tadi niatnya mau sarapan bareng, tapi karena gak tega bangunin kamu jadi gapapa kata ibu bisa kapan-kapan kok" jelas Bafi dan Kia menunduk tak enak.

"Gak papa Kia, kan bisa kapan-kapan sarapan barengnya" hibur Bafi mengangkat dagu Kia agar menatap manik matanya.

"Iya deh"

•••

"Sayang!" Bafi yang tadinya sedang menyiram tanaman langsung berlari masuk kedalam rumah dan mendapati sang istri duduk menatap televisi yang menampilkan iklan.

"Apa?"

"Minta tolong ambilin remote dong" Bafi mengerjapkan matanya heran, jarak antara Kia dan remote televisi itu tidak sejauh dirinya dengan halaman rumah tadi.

Tapi bukan Bafi namanya jika tidak menuruti kemauan bumil satu ini yang kadang manja, kadang gemes, kadang nyebelin.

"Kamu dari mana?" Tanya Kia menerima remote itu dan mengganti chanel televisi.

"Nyiram tanaman didepan, mau ikut?" Tawar Bafi dan tentu Kia menolak.

"Gak deh, bosan" jawab Kia malas dan lanjut menonton televisi sambil memakan camilan.

Bafi menggelengkan kepalanya geli dan pergi keluar rumah untuk kembali menyiram tanaman.

•••

Merasa bosan dengan acara yang ditayangkan televisi, akhirnya Kia memilih menemui suami muda dan tampannya itu.

"Kok belum selesai-selesai?" Tanya Kia berkacak pinggang layaknya sedang mengomeli sang anak.

"Mau selesai gimana? Yang didalam rumah aja manggilnya udah 10 kali lebih, sampai bingung mau lanjut atau didalam aja" jawab Bafi tetap tersenyum walau dengan helaan nafas membuat Kia tertawa ditempat mengingat ia sedari tadi terus mengacaui Bafi.

BafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang