27

11.3K 870 394
                                    

11-06-23
30-12-23

Happy reading

•••

Keesokan harinya, setelah mengantar Bafi menuju depan, Kia langsung saja bersiap untuk homeschooling.

"Tumben giat" sindir Bintang sambil memakan desert dan duduk disofa.

Kia hanya menunjukkan senyum sok manisnya dan kembali ke mode rajinnya.

Saat Bu Tian itu datang, Kia dengan gampang menjelaskan materi-materi yang sudah ia pelajari dengan suami brondongnya itu, bahkan Bintang melongo tak percaya menatap setiap kalimat yang dijelaskan balik oleh Kia tanpa memberi jeda waktu.

"WOW" speechless Bintang bertepuk tangan slow motion menatap Kia kagum.

"Gini dong! Kan enak dilihatnya" ucap Bu Tian itu sangat tidak enak didengar.

Awas saja, nanti akan dibikin kapok oleh Kia agar ganti guru homeschooling lagi.

•••

Bafi mengibaskan tikar yang sudah mereka bawa diatas rumput lalu meletakkan barang bawaan mereka.

Hari ini tema sepasang kekasih halal ini sedang melaksanakan piknik sesuai hadiah yang sudah didapatkan oleh Kia.

"Bentar ya aku benerin ini" ucap Bafi menoleh sesaat dan Kia hanya mengangguk sambil mengeluarkan bahan makanan lainnya, sedangkan Bafi sedang memasang gas untuk kompor mini mereka.

"Disini lumayan banyak nyamuk, kamu udah pakai lotion yang aku beri kan?" Tanya Bafi mengingat kulit putih Kia yang mudah terlihat bekas luka maupun bekas merah.

Lagi-lagi Kia hanya mengangguk dan malah menyodorkan sepotong buah melon kepada Bafi yang tersenyum.

Sekitar 7 menit mereka bercerita dengan kepala Kia yang ditidurkan di paha Bafi, akhirnya Kia meminta segera dibuatkan ramen karena merasa sudah lapar.

Tentu dengan sigap Bafi memasakkan keinginan bumil manja ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu dengan sigap Bafi memasakkan keinginan bumil manja ini.

•••

Tak sampai disitu sebelum pulang, Kia mengajak Bafi untuk duduk ditepi danau sambil memancing ikan.

"Ini baby-nya manja banget sih, beneran mau mancing? Bener mau mancing? Humm?" Gemas Bafi mengelus perut besar itu dan berbicara layaknya kepada anak kecil.

Sedangkan respon bayi juga membuat Bafi semakin berbinar karena responnya yaitu sebuah tendangan yang cukup kuat hingga Kia meringis sesaat.

"Eh maaf-maaf. Maaf ya sayanggg... Pafi cuman becanda kok. Lain kali jangan keras-keras ya nendangnya... nanti perut mami ikut sakit. Kalau udah keluar, boleh kok main bola sama Pafi" lanjut Bafi membuat Kia menatap bingung kearahnya.

BafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang