Oke kita ke posisi Daven & Cantika....
Setelah mampir ke rumah Daven, Cantika pun di ajak ke cafe.
"Dav "panggil Cantika agak risih, karna seri tadi Daven selalu menatap nya alhasil membuat ia risih.
"Iya Cantika " balas Daven, tidak terlepas menatap Cantika yang kelihatan sangat cantik bagi nya bagai bidadari jatuh dari langit ( widih gombal nya).
"Kamu bisa gak jangan natap aku kayak gitu " pinta Cantika risih.
"Emang nya kenapa? Makanya jadi orang jangan terlalu cantik jadi nya aku gak natap kamu kayak gitu " gombal Daven santai.
"Tolong jangan menggombali ku seperti itu " suruh Cantika."Tapi kamu sangat can- " ucap Daven terpotong karna kedatangan teman teman nya.
"Ekhm " ucap Galaxsi mendehem jahil.
"Ada yang lagi kencan di kafe nih " ledek Alviro tiba tiba.
"Akan ku sebar " ucap Ravel sambil mengambil foto mereka berdua.
"Dimana Alexondra? " tanya Daven mengalihkan pembicaraan.
"Alexondra katanya gak mau ikut dia lebih milih nganterin Assyifa " jawab Galaxsi menjelaskan.
"Oh " ucap Daven cuek , padahal di dalam hati nya ia sedang merutuki sepupu es nya itu.'Dasar sepupu es, awas kamu nanti!' rutuk Daven dalam hati.
"Kak pesan capuccino ya satu!! " pesan Alviro berteriak.
"Diam Vir gak ada akhlak banget, kita itu lagi di cafe bukan di hutan " omel Ravel.
"Siapa juga yang bilang ini hutan aku teriak teriak gitu supaya kakak pelayan nya dengar " ucap Alviro enteng.
"Ga sekalian kamu teriak pake mikrofon " usul Ravel ketus.
"Ide yang bagus " balas Alviro, langsung mengambil mikrofon entah dapat darimana.
"Dapat darimana tuh ? " tanya Galaxsi bingung.
"Ngambil di jalan " jawab Alviro santai."Jalan mana? " tanya Daven juga.
"Jalan hidup ku cinta kamu " jawab Alviro lagi.
"Alay " cetus Cantika.
"Oh ya ngomong ngomong Cantika doang di sini yang cewek kita berempat cowok " ucap Alviro tertawa.
"Berarti Cantika ngeharem dong" ucap Ravel Ikut tertawa.
"Ih enak aja! Udah ah aku mau pulang!" ucap Cantika sembari beranjak dari tempat ia duduk.
"Aku antar " ujar Daven sambil memegang tangan milik Cantika.Cantika hanya mengangguk setuju.
Mereka berdua pun pulang.....
"Aku pulang dulu " pamit Daven.
"Ga mau mampir " tawar Cantika tersenyum tulus.
"Nanti saja " balas Daven menolak halus tawaran dari Cantika.
"Baiklah sampai jumpa 👋" ucap Cantika, melambaikan tangan nya.Daven pun membalas dengan senyuman terukir di bibir nya, ia pergi dari rumahnya Cantika.
"Benar juga yang di bilang Assyifa si kacamata itu terlihat tampan juga" gumam Cantika kecil.
"Kenapa kamu ngelamun Tik " heran seseorang di belakang nya.
"Eh gapapa kok pi " balas Cantika sedikit terkejut.
"Siapa tadi? Pacar kamu? " tanya papi nya.
"Mana ada dia itu teman sekelas aku pi " jawab Cantika.
"Ga yakin papi dengan jawaban kamu" ucap papi nya.
"Serah papi deh aku mau ke rumah Syifa aja " ucap Cantika langsung pergi ke kamar,agar menghindari pertanyaan sang papi.
"Mau ke rumah Syifa malah ke kamar ada ada aja tuh anak " ucap papi bergumam.✿✿✿✿✿✿
"Laptop siap! Kiki siap! Buku matematika & IPA siap! & yang terakhir es krim!! " teriak Assyifa semangat.
"Ya ampun Syif kamu mau absen apaan? " tanya Zergan sambil menyeruput es.
"Syifa mau ngerjain PR " jawab Assyifa.
"PR apa? " tanya Zergan lagi.
"Matematika sama IPA " jawab Assyifa lagi.
"Oh matematika mau kakak bantu gak " tawar Zergan.
"Engga Syifa mau ngerjain PR sendiri!" tolak Assyifa tegas."Oh yasudah " ucap Zergan pergi dari kamar nya Assyifa.
"Oke karna kakak pengganggu sudah pergi waktu nya mengerjakan matematika " ucap Assyifa mulai mengerjakan PR.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love school children[end]
RomanceVanter Alexondra Alaska Vian Daven Alaska Kaiga Galaxsi Gergantara Rayen Alviro Georginz Luca Ravel Demiandios Shera Assyifa Mahendra Sherly Cantika Mahendra Shoujo Zaura Zibrano Jian Kania Violencia Nayeon Salsa Raveena Hei anak kucing Shera Assyif...