45. tiga acara pernikahan/malam pertama(end)

73 10 0
                                    

Berbulan bulan kemudian...

Ini hari bahagia untuk tiga gadis yaitu Shera Assyifa Sherly Cantika & Shoujo Zaura mereka bertiga memakai gaun pengantin yang sangat indah.

"Bisa bisanya pernikahan kita barengan" kekeh Assyifa.
"Entah siapa yang punya ide kayak begini?" bingung Cantika.
"Iya nih akh! Galaxsi!" pekik Zaura kaget, karena pemuda itu tiba-tiba memeluk erat dirinya dari belakang.
"Aku ga sabar malam pertama kita entar Zaura" bisik Galaxsi lembut tapi terdengar mesum oleh calon istrinya itu.
"Ekhem selamat ya" celetuk Kania, ia datang bersama tunangan nya Rayen Alviro.
"Congratulations Daven, finally your struggle was not in vain" ucap Alviro memberi selamat pada Daven, membuat Alexondra dan Galaxsi protes.
"Buat kita berdua? Aku and Galaxsi?" tanya Alexondra.
"Selamat ya tapi kalian berdua kan tidak seperti Daven dia terus berjuang untuk mendapatkan hati nya Cantika kalian berdua sudah dekat dengan Zaura dan Assyifa" jawab Alviro.
"Kamu terlalu pilih kasih aku juga berjuang tau untuk cintanya Zaura ke aku" gerutu Galaxsi.
"Memang benar Ra?" tanya Alviro, Zaura cuma mengangkat bahunya acuh.
"Yailah! Masa iya iya" jawab Galaxsi menyahut.
"Aku nanya ke Zaura bukan kamu Galaxsi" ketus Alviro.
"Sudahlah jangan berisik" tegur Daven.
"Ada tamu yang tidak diundang" beritahu Ravel sambil menunjuk seseorang.

'Ayah? Kenapa dia bisa ada di sini? Aku takut Gala!' batin Zaura, mata gadis itu berkaca kaca setelah itu memeluk erat Galaxsi.

'Gawat Zaura takut aku tidak akan membiarkan dia menghancurkan acara pernikahan ku' geram Galaxsi dalam hati, ia membalas pelukan Zaura.

"Aura? Selamat ya nak ayah ke sini hanya ingin mengucapkan selamat pada kalian setelah itu pergi dari sini ayah tidak ingin menjadi pengganggu di pernikahan putri ayah sendiri" ucap ayahnya Zaura & Zico.
"T-terima k-kasih yah" ucap Zaura gugup, gadis itu masih takut.
"Ayah pergi ya permisi Gala selamat" pamit ayahnya Zaura & Zico pergi dari sana.
"Hm iya om terimakasih❄❄" balas Galaxsi dingin, mereka semua terkejut kecuali Zaura Alexondra jarang jarang Galaxsi dingin seperti Alexondra pikir mereka.
"Kak!" panggil Zico, ia dan Alya menghampiri dengan tergesa-gesa.
"Dia siapa?" tanya Alya.
"Ayahku dan kak Zaura Alya maaf aku ga sempat menceritakan ke kamu" jawab Zico.
"Gapapa kok Jefri aku tau kok itu privasi yang tidak boleh sembarangan di ceritakan" manis Alya.
"Jefri apaan? Jefri Nichol?" tanya Alviro.
"Bukanlah!" jawab Zaura ngegas.
"Nama saya Jefri Zico kak bukan Jefri Nichol dikira saya apa?" koreksi Zico kalem.
"Nathan" sahut Alya santai, Zico melirik tajam ke arah bocah perempuan itu.
"Jangan berisik!" kesal Zico.
"Dih si Coco marah marah terus lagi datang bulan ya?" tanya Ravel.
"Aku laki-laki satu hal lagi aku Zico namanya bukan Coco kak Avel ck menyebalkan" jawab Zico berdecak.
"Zaura versi laki-laki ini" cetus Alexondra.
"Maksud kamu Al?!" tanya Zaura galak.
"Tidak apa apa" jawab Alexondra, ia mengelak.
"Uh kak Alexondra takut sama Zaura ya? Hihihi" tawa Assyifa cekikikan.
"Ya tidak lah sayang kakak takut? Heh itu bukan sifat kak Alexondra yang pemberani dan tampan ini" pede Alexondra.
"Percaya diri sekali aku lebih tampan darimu sepupu" cibir Daven.
"Apakah saya bicara dengan anda? Tidak kan cih" decih Alexondra.
"Jangan sok formal" greget Daven.
"Sebentar lagi dimulai udah cepetan sana" desak Ravel.
"Ga ada akhlak ya" geleng Cantika terkekeh.

Skip malam nya...

Alexondra dan Assyifa sudah menjadi sepasang suami-istri, Assyifa lelah dia ingin segera tidur tapi alexondra malah mengajaknya bermain.

"Capek banget ya kak" ucap Assyifa mengeluh.
"Jangan tidur dulu malam pertama kita harus lakukan" ucap Alexondra mesum.
"Ih bisa besok saja ga?" tanya Assyifa sedikit sebal.
"Tidak kakak mau sekarang ayolah Syifa" jawab Alexondra memelas.
"Bentar Syifa mandi dulu" putus Assyifa, ia berjalan ke kamar mandi.
"Ck seharusnya bareng" decak Alexondra.
"Akhirnya segar sekali sehabis mandi waktunya cari baju mana ya? Akh kakak! Kaget tau Syifa" cemberut Assyifa.
"Tidak usah pake baju" larang Alexondra, melepaskan handuk yang melilit di tubuh sang istri.
"Syifa tidak mau telanjang!" renggut Assyifa, berusaha menutup tubuhnya yang sudah telanjang bulat karena ulah suaminya.
"Tapi kakak mau main siap siap ya sayang" seringai Alexondra.
"Kak Alexondra benar-benar sangat mesum!!!" teriak Assyifa menggelegar.
"You are very beautiful and sexy baby mendesah keenakan okey?" suara berat Alexondra membuat Assyifa merinding.

Love school children[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang