39. The happiest marriage

57 10 0
                                    

Di hari pernikahan Bunda nya, Zico memakai setelan jas senada dengan Ravel dan om nya.

"Jangan lupa senyum" peringat Papa Fael(okey kita ganti saja panggilan nya kan sudah menikah entar).
"Elah aku sudah senyum tuh kak Avel doang yang belum" tunjuk Zico.
"Huft aku juga sudah" balas Ravel menghela nafas panjang, ia tersenyum paksa.
"Ravel om tau kamu takut kehilangan kasih sayangnya om kepada kamu jangan takut ya dan sekarang panggil om dengan Papa Fael oke?" pinta Papa Fael memohon.
"Okey Papa Fael aku menemui Salsa dulu permisi" sopan Ravel beralasan, ia berjalan ke arah Salsa yang sedang duduk bersama Assyifa dan Kania.
"Seperti nya dia belum menerima ini" celetuk Zaura lesu, gadis itu memakai gaun ungu warna kesukaannya.
"Dia memiliki trauma saat di tinggalkan oleh orang tuanya makanya Ravel takut di tinggalkan lagi" jelas Galaxsi.
"Entah lebih sakit aku atau dia ya Gala?" tanya Zaura.
"Kalian berdua sama sama sakit tidak diharapkan kehadiran seseorang yang dekat kita itu sangat sakit Rara" jawab Galaxsi tersenyum miris.
"Tapi menurut Zico sakitan kak Avel sih kak Gala daripada Zico dan kak Zau" pikir Zico menyeletuk.
"Betul juga kamu Co kakak setuju untung saja Ravel masih punya om yang menyayanginya" setuju Zaura membenarkan ucapan sang adik.
"Kak Alexondra hari ini Syifa cantik ga?" tanya Assyifa centil.
"Bukannya tiap hari kamu sudah cantik dan imutnya kebangetan ya sayang tapi kamu memang hari ini kelihatan lebih cantik dari bisanya" jawab Alexondra memuji muji.
"Aaa so sweet banget kak Alexondra Syifa tidak sia sia bertanya kepada kakak!" pekik Assyifa, sedangkan Alexondra mengulum senyum ia menarik gadis kecilnya tersebut ke pangkuannya.
"Aku juga sayang aku juga i love you more" bisik Alexondra.
"Em i love you more too!" racau Assyifa.
"Mohon perhatian semuanya" ucap sang pembawa acara.
"Ada apa pak?" tanya Kania bingung.
"Begini ada yang akan bernyanyi" jawab pembawa acara itu.
"Ya! Dan itu aku! Minggir Erick biarkan aku yang keren ini lewat dulu hai Kania! Aku di sini!" suruh Alviro menyapa sok keren.
"Ck baiklah baiklah dasar bawel huh!" rutuk Erick.
"Hai juga hah ini akan memalukan" tunduk Kania merasa malu.
"Lumayan tontonan gratis aku bisa bersantai dan memakan popcorn" ujar Daven.
"Dikira bioskop ada ada saja kacamata" ucap Cantika menggelengkan kepala nya.
"Bisa diam dulu Alviro akan bernyanyi aku ingin menikmati suara indahnya" ucap Salsa.
"Apakah kalian berdua memiliki hubungan spesial?" tanya Bella penasaran, Salsa menatap Kania ragu ragu.
"Kita sepupu dekat" jawab Salsa jujur, Bella paham sementara Kania bersyukur.
"Hanya sepupu ya? syukur lah itu artinya aku ada kesempatan" gumam Kania.
"Ekhm tes tes 1 2 3" hitung Alviro, ia mulai memainkan gitarnya.

Lagu yang Alviro nyanyikan saya kasih lirik saja ya:)

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa geloranya hati ini tak ku sangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu
Hari hari berganti
Kini cintapun hadir
Melihatmu memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggung terikat
Rasa ini tak tertahan
Hati ini slalu untukmu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cinta ku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Terimalah cintaku yang luar biasa tulus padamu

Love school children[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang