"Hoam aku dimana? Ah aku tidur di pelukan nya kacamata? Pasti Cherly muncul nih benar benar dia ih!" rutuk Cantika.
"Tapi kok nyaman" lanjut nya tersipu.
"Cantik ku udah bangun ternyata? Gimana tadi tidur nya nyenyak?" tanya Daven tersenyum tipis.
"Jangan lebay aku bukan Cherly" jawab Cantika judes.
"Yah sudah berubah jadi cerewet cepat banget hah padahal masih mau sama si cantik ku dia lebih manis & cantik" gerutu Daven, memuji muji gadis kecil itu di hadapan Cantika.
"Kenapa kamu mengharapkan dia? Dia cuman kepribadian ganda ku kacamata" tanya Cantika murung.
"Hei dengar ini aku hanya menganggap dia adikku" jawab Daven.
"Yakin? Bukankah kamu bilang ingin menikahinya tadi aku cukup ingat perkataan mu Daven, bagaimana masih berusaha menyangkal nya?" tanya Assyifa.
"Ck aku tadi bercanda mana mungkin aku menikahi bocah umur 4 tahunan" jawab Daven berdecak.
"Lagipula Cherly mengapa muncul sih awas tu bocah nanti!" kesal Cantika bete.
"Menyapa Daven kenalan sama dia memeluk dia" sahut Alviro, Cantika memberikan tatapan menusuk buat Daven.
"Kompor!" desis Daven.
"Sangat tidak bisa di percaya" syok Galaxsi.
"Jantung ku hampir mau copot" alay Ravel.
"Alay" cetus Salsa, memutar bola matanya malas.
"Biarin terserah aku" sarkas Ravel.
"Ayo sayang kita pergi ke kelas saja yuk" ajak Alexondra.
"Ide yang bagus tuh kak ayo kita ke kelas" balas Assyifa,ia langsung melompat ke punggung Alexondra.
"Untung aku punya reflek yang bagus" syukur Alexondra.
"Hehehe" cengir Assyifa.Alexondra pun memegangi tubuh Assyifa agar tidak jatuh.
"Jangan goyang goyang sayang" tegur Alexondra.
"Maaf" mohon Assyifa memelas.
"Ya sudah tidak apa apa kan kakak kuat" sombong Alexondra.
"Ih kak Alexondra sombong tidak baik tau" nasihat Assyifa imut.
"Apa aku terlalu sombong sayang?" tanya Alexondra.
"Sedikit sombong hanya sedikit" jawab Assyifa.
"Lucu banget sih sayang nya kak Alexondra ini" gemas Alexondra.
"Syifa memang lucu dan imut!" bangga Assyifa, ia memeluk lehernya Alexondra.
"Terlalu bangga" celetuk Alexondra, Assyifa berpindah gendongan ia jadi koala.
"Jadi koala Syifa?" tanya Zaura heran.
"Bukan Ra jadi monyet dia, sorry sorry Lex cuman bercanda" jawab Galaxsi gelagapan, Alexondra menatap tajam ke arah nya.
"Tiket ke akhirat gratis Gal" beritahu Alexondra tersenyum manis tapi bagi Galaxsi itu adalah senyuman iblis dari sahabat nya.
"Ampun Al" pinta Galaxsi.
"Kak Alexondra udah jangan menakut-nakuti Galaxsi" suruh Assyifa.
"Untuk mu sayang aku janji maaf ya" genit Alexondra, Assyifa segera mencium pipinya Alexondra.
"Gitu dong kan Syifa jadi makin sayang & cinta sama kakak" bisik Assyifa, di telinga Alexondra.
"Aku juga sayang" balas Alexondra.Teman teman mereka memandang bosan"dasar pasangan HTS sok sokan bucin" pikir mereka.
"Habis sekolah ini kalian mau ke mana?" tanya Ravel.
"Santai di rumah lah" jawab Salsa.
"Jalan jalan ke taman sih" jawab Kania juga.
"Gimana kita ngevlog di rumah hantu katanya ada rumah kosong yang berhantu serem" saran Ravel.
"Harus banget rumah hantu segala?" tanya Alviro agak takut.
"Ya harus!" jawab Ravel memaksa.
"Kenapa takut ya Vir?" ledek Galaxsi.
"Dih ga siapa yang takut aku itu pemberani bukan penakut" bela Alviro, Galaxsi tak percaya.
"Rav sebaiknya jangan itu rumah sudah kosong beberapa tahun" peringat Daven.
"Bagus berarti kita bisa pastikan ada hantunya atau tidak" kekeuh Ravel.
"Kamu aja uji nyali sendiri ke sana sendiri jangan ajak kita" sebal Galaxsi.
"Ayolah temani masa aku sendirian ayo Sal plis ya" bujuk Ravel.
"Masa aku juga ikut ikutan sih?" tanya Salsa.
"Sebagai calon kekasih yang baik temani aku ya" jawab Ravel.
"Iya iya deh" pasrah Salsa menurut.
"Yes this will be fun my future girl I promise!" senang Ravel.
"Aku ikut ya! Aku suka banget menjelajahi rumah hantu" ricuh Zaura.
"Bawa jelangkung gimana?" tawar Alexondra, mereka semua terdiam seketika.
"Lex kamu mau hantu nya datang? Terus nakutin kita?" tanya Daven.
"Of course kan rumah hantu" jawab Alexondra.
"Sini kak wajah tampan kakak itu ku ubah jadi jelek" tangkas Assyifa, ia memukul bahu Alexondra.
"Canda sayang lelucon di bulan Oktober" kekeh Alexondra.
"Di bulan Oktober bisa buat lelucon juga ya" heran Alviro.
"Mungkin Vir mungkin" balas Kania.Di kelas...
Tiffany Lili & Erland mengerjakan tugas sedangkan Bella dan Daniel menulis sesuatu di meja mereka.
"Selesai!" final Bella.
"Kamu yakin kita tidak akan di marahi pak guru?" tanya Daniel.
"Tenang aman kan pak guru lagi rapat" jawab Bella enteng.
"Ujian! Ujian!" beritahu Erick.
"Pak guru rapat jadi supaya waktu kosong kita tidak sia sia lebih baik ujian kata pak guru" ujar Vanya.
"Yah baru kita mau bolos ke kantin" keluh Alviro & Ravel.
"Jangan pernah mengeluh karena pak guru itu menyuruh kita ujian agar supaya kita pintar" bijak Assyifa.
"Gadis ku memang pintar" puji Alexondra.
"Apa yang kalian tulis? Tiffany ciuman dengan Erland? Rio Vanya bercinta di dalam kelas?" bingung Cantika.
"Bella!! Daniel!!" amuk Erland Tiffany & Rio, Vanya hanya duduk membaca buku tanpa terusik ia tidak paham apa yang di bahas mereka.
"Ide Daniel" tunjuk Bella, Daniel mendelik.
"Jangan sembarangan kamu! Kamu tadi bilang tidak apa apa kan pak guru lagi rapat jadi ga usah menyalahkan aku!" protes Daniel.
"Kalian lagi bahas apa sih?" tanya Vanya.
"Ujian tadi Vanya Bella & Daniel bingung makanya kita bertiga ajarin" jawab Rio berbohong, Vanya cuman mengangguk pelan.
"Vanya itu 11 12 sama Assyifa ya, sama sama polos" celetuk Zaura.
"Mau nya aja di bohongin sama Rio" timpal Galaxsi.
"Vel kita buat asal asalan jawaban nya nah kan gampang" usul Alviro.
"Mending nyontek sama Daven atau Alexondra & Galaxsi susah ini Vir" pusing Ravel.
"Aku tidak yakin mereka bertiga mau bagi jawaban nya Vel" sedih Alviro.
"Sebentar Al pst!" panggil Ravel.
"Apa Ravel?" tanya Alexondra datar.
"Bagi contekan" jawab Ravel.
"Aku belum mengerjakan❄❄" dingin Alexondra, ia kembali fokus ke bukunya.
"Pelit!" cemooh Ravel.
"Berhasil tidak?" tanya Alviro.
"Gagal Vir Alexondra pelit ga mau kasih" jawab Ravel.
"Sudah ku duga Galaxsi & Daven kayaknya gak bisa jawab juga" sendu Alviro."Jawabannya apa yah? Hei Ra sudah mengerjakan?" tanya Galaxsi.
"Sudah setengah" jawab Zaura.
"Buset beneran?! Ya ampun malam tadi lupa belajar Rara bagian ini aku ketiduran" lelah Galaxsi.
"Aku juga sih Gal tapi untungnya aku bangun pagi jadi sempat belajar" ungkap Zaura.
"Tutor bangun pagi gimana caranya Ra?" tanya Galaxsi.
"Em kamu ada jam weker? Aku selalu pasang jam 5 atau jam 6 kalau tidak alarm di HP gitu" jawab Zaura.
"Oh oke nanti aku coba ya" tekad Galaxsi.
"Semangat!" sorak Zaura.
"Terima kasih" balas Galaxsi sembari melingkar kan tangannya ke pinggang Zaura ia melumat bibir nya.
"Brutal juga dia Vel" gosip Alviro.
"Zaura pasti habis ini trauma sama dia Vir ga mau melihat Galaxsi" tukas Ravel.
"Di lepas pasti aba aba Vel 1 2 3!" hitung Alviro, diikuti oleh Ravel.
"Galaxsi lepas! Kamu apa apaan sih?!" tanya Zaura.
"Bibir kamu goda aku tadi" jawab Galaxsi beralasan.
"Alasan kamu!" pekik Zaura cemberut, sedangkan Galaxsi hanya cengengesan.
"Ututututu jangan ngambek mau permen" tawar Galaxsi, Zaura merampas permen yang ada di tangan nya.
"Thanks!" sebal Zaura masih ngambek pada nya, Galaxsi menghela nafas lelah.Ravel & Alviro tertawa terbahak bahak.
"Hahaha kasian" tawa Ravel & Alviro.
"Diam kalian!!" suruh Galaxsi sambil melemparkan gumpalan kertas tersebut ke wajah Alviro.
"Kena kamu Vir" ledek Ravel.
"Aku yang kena sih Gal! Ravel juga tau tadi kan menertawakan mu!" sungut Alviro.
"Dah Vir" lerai Alexondra.
"Wajah tampan aku Al yang kena" adu Alviro merengek.
"Biasa saja kamu tidak tampan" datar Alexondra.
"Tapi Kania bilang wajahku ini tampan seperti bias nya" ucap Alviro.
"Yup Alviro memang mirip oppa Junkyu!" ucap Kania.
"Mirip darimana nya? Alviro itu mirip Asahi bukan Junkyu" tanya Salsa.
"Dengarkan ini Sal Alviro itu mirip Junkyu karena sama sama imut" jawab Kania, Alviro malu malu mendengar jawaban Kania.
"Kamu juga cantik Kania" puji Alviro.
"Cie cie masa pdkt nya udah habis" ejek Tiffany.
"Jangan ikut campur fokus aja sama ujian dan aku" titah Erland.
"Idih kamu siapa?" tanya Tiffany.
"Calon kekasih kamu" jawab Erland santai.
"Bawel" malas Tiffany, Erland menanggapi nya hanya dengan senyuman ada ada saja kelakuannya.Hai tidak ada kata kata hari ini yeay!!😆😆
Alexondra bi like:Syifa mau kah kamu jadi istri ku?
Woy woy maksudnya?!
Assyifa bi like:mau banget kak!
P! Halo hey hey!
Galaxsi bi like: sudah diam kau menganggu mereka berdua saja tau
Eh saya author kalian ya di sini!! Berani banget anda!
Alviro bi like:karena author nya lagi debat sama Galaxsi kita bertiga aja ya jangan!
Daven bi like: lupa
Ravel bi like: vote and komen yaTerserah kalian bertiga guys sebenarnya Daven ini cuek kan orangnya namun sama Cantika bucin bicara mulu
Daven bi like:berisik!
Nahkan ini contohnya cuek banget kan coba ada Cantika ato berubah drastis tuh
Cantika bi like: udah diem sampai nanti semua 👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/341621353-288-k893964.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love school children[end]
RomanceVanter Alexondra Alaska Vian Daven Alaska Kaiga Galaxsi Gergantara Rayen Alviro Georginz Luca Ravel Demiandios Shera Assyifa Mahendra Sherly Cantika Mahendra Shoujo Zaura Zibrano Jian Kania Violencia Nayeon Salsa Raveena Hei anak kucing Shera Assyif...