40. honeymoon berdua 🌹/Haider dan Jingga?

93 10 0
                                    

Esok nya setelah pernikahan kemarin...

Dua pasangan baru menyiapkan koper siap siap untuk pergi, lalu Zaura Zico dan Ravel muncul mereka bertiga memasang ekspresi kebingungan.

"Ayo kita pergi" ajak sang Suami, istrinya hanya mengangguk pelan.
"Ets Papa Fael and Bunda mau kemana? Kok tidak mengajak kita?" tanya Zaura berkacak pinggang.
"Pasti mau honeymoon berdua kan?" tebak Ravel.
"Wah parah kalau begitu Zico libur sekolah tadi seharusnya biar bisa ikut" gerutu Zico.
"Kamu harus tetap sekolah Jefri Zico sudah sana kalian semua bersiap siap buat sekolah" perintah sang Bunda.
"Aaa kita mau ikut!!" rengek Zaura, Rafael menggendong anak perempuan nya.
"Nanti kita liburan sama sama tapi Papa Fael dan Bunda nya dulu ya sudah jangan menangis okey?" izin Papa Fael.
"Janji?" pinta Ravel Zico & Zaura berbarengan.
"Iya janji kita berdua pergi dulu" pamit mereka.
"Oh ya kalau ada apa apa panggil bibi Rose bi jaga mereka bertiga ya" tutur sang Bunda.
"Baik nyonya" hormat bibi rose, pasangan itu pun pergi meninggalkan anak anaknya.
"Huft sendirian" lirih Zaura bergumam.
"Ayo cepat kalian bertiga ke sekolah sudah mau jam 8 ini lho" beritahu bibi Rose tersenyum tipis.
"Baiklah bi" balas mereka bertiga.

Skip 💌

Sesampainya di sekolah...

"Eh Zaura Ravel selamat atas pernikahan orang tua kalian ya!" ramah seseorang.
"Terimakasih" balas Zaura, Ravel hanya berdehem.
"Sekarang kita saudara Ra karena aku lebih tua dari kamu panggil aku pake kakak!" suruh Ravel seenaknya.
"Ogah ah! Aku tetap memanggil kamu Ravel doang sudah ya aku permisi dulu takut di cariin Galaxsi bye!" lambai Zaura sambil mengibaskan rambutnya centil.
"Shoujo Zaura awas!" geram Ravel mendengus sebal.
"Pagi Ravel! Hari yang indah banget!" sapa Salsa riang.
"Hm pagi Sal iya hari yang sangat indah" balas Ravel cemberut, Salsa segera duduk di sampingnya.
"Kenapa kamu? Kok cemberut begitu mukanya kan keluarga kamu sudah lengkap and cemara! Sekarang ada apa?" tanya Salsa.
"Hah itu si Zaura masa tidak mau memanggil ku pake kakak padahal aku lebih tua dari dia" jawab Ravel menceritakan keluh kesahnya.
"Baru tau aku" ucap Salsa agak terkejut.
"Memang nya kamu umur berapa Vel?" tanya Kania, gadis itu menggandeng tangan Alviro.
"Eee 16 mungkin sebentar lagi 17 yah" jawab Ravel ragu.
"Wih sama kayak aku berarti!" ricuh Alviro, ia merangkul sahabat nya tersebut.
"Alvi tolong jangan terlalu dekat" peringat Ravel risih, Alviro tidak peduli.
"Kira kira ulang tahun kita barengan tidak ya?" khayal Alviro.
"Tak ada ulang tahunan ayo Vir kita pergi biarkan Salsa dan Ravel bicara berdua dulu" seret Kania.
"Duh Kania selamat tinggal kalian berdua!" seru Alviro sembari melambaikan tangannya.
"Ehe dah dah" balas Ravel dan Salsa kompak.
"Ravel yok bermain bola sepak" celetuk Daven tiba tiba mengajak.
"Lalu kamu bagaimana Sal? Tidak apa apa aku tinggal sendiri?" tanya Ravel.
"Tenang aku mau menonton kamu bermain bola sepak saja" jawab Salsa manis.
"Bagus kalau begitu yok Dave" senang Ravel.
"Hey Ravel Daven Salsa" ucap Galaxsi menyapa, ia meregangkan badannya sebelum bermain.
"minum Gala?" tawar Zaura.
"Hoh wow! Thanks you Rara" balas Galaxsi menerima botol air itu dengan senang hati.
"Sama sama sampai habis ya" ucap Zaura.
"Tentu Rara" ucap Galaxsi, ia menghabiskan botol air milik Zaura cepat.
"Rekor terbaru belum 2 menit" kagum Daven.
"Asik! Oh ngomong ngomong Alviro ke mana?" bingung Galaxsi.
"Sama Kania tidak tahu pergi ke mana jalan jalan maybe" jelas Salsa.
"Itu dua bocah seperti jelangkung datang tak di jemput pulang tak di antar" cerocos Rio.
"Palingan di lapangan bola basket Alviro kan kaptennya" celetuk Daven.
"Oh pantes si kembar juga tidak ada Alexondra dan Daniel pun ikut ikutan" sadar Ravel.
"Si kembar? Siapa?" tanya Galaxsi.
"Erland dan Erlangga lah siapa lagi selain mereka" jawab Daven menyahut, ia memainkan bola yang ditangan nya.
"Kacamata pagi! Temenin aku yuk plis" mohon Cantika.
"Apa sih cerewet?? Datang datang minta menemani kamu saja aku mau main bola sepak!" tukas Daven.

Love school children[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang