Hari ini pulang cepat Vanya termenung gadis itu tidak punya teman jika di rumah selalu sendirian.
"Vanya!" panggil Lili, sedangkan Tiffany bersedekap dada sambil bersandar di tembok rumahnya Vanya.
"Apa sih ribut ribut?!" tanya Vanya.
"Main yuk!" jawab Pelangi mengajak.
"Baik sebentar aku tutup dulu pintunya" celetuk Vanya, ia segara menutup pintunya.
"Sekarang yok jangan lari lari entar jatuh lagi seperti di sekolah" nasihat Tiffany memperingati.
"Dikira aku anak kecil huh Fany!" rutuk Vanya.
"Bercanda" kekeh Tiffany, ia mengusap rambut Vanya dengan sayang.
"Kalian berdua kakak adik ya?" tanya Pelangi.
"Tidak cuman teman tapi aku sudah menganggap bocah ini adik ku seperti adik ku sendiri karena aku tidak punya adik" jawab Tiffany.
"Umur kita sama jangan memanggilku bocah" sebal Vanya, pipinya menggembung sehingga Lili pun coba mencubit pipinya.
"Kamu ngambek kayak Assyifa karena pipi kamu dan dia sama sama chubby" ucap Lili tanpa dosa.
"Lili jahat! Pipi imut ku!" ucap Lili berteriak histeris.
"Kita kerja kelompok di rumahnya Assyifa" beritahu Bella tiba-tiba.
"Bagus! Aku bisa mengadu pada dia hanya dia yang mengerti aku tidak seperti Tiffany malah memanggil ku bocah" sindir Vanya masih sedikit kesal.
"Ih masih ngambek ternyata" goda Tiffany.
"Sudah cepetan ke rumah Assyifa!" desak Vanya tak sabar.
"Yang sabar Vanya" balas Pelangi sembari menghela nafas yang panjang.Di rumah Assyifa....
"Silakan di makan tante pergi dulu ya dah sayang" titah Mommy nya Zergan & Assyifa, wanita cantik itu pergi dari rumah.
"Terimakasih tante!" kompak mereka semua.
"Bye bye Mommy!" lambai Assyifa, ia melanjutkan mengerjakan tugasnya.
"Syifa Mommy kamu ke mana? Kayaknya sibuk banget?" tanya Salsa.
"Bantu bantu Daddy mengurus perusahaan" jawab Assyifa.
"Kalau kakak kamu yang tampan itu?" giliran Bella yang bertanya.
"Tidak tahu tapi katanya lanjut kuliah sekarang kan dia sudah bukan anak SMA lagi" jawab Assyifa lagi.
"Ini di sebut modus tidak sih" bisik Zaura.
"Hoh oh sangat benar-benar modus Ra" balas Kania setuju.
"Sebentar ada Chat kak Della?" gumam Bella, ia melihat isi chat dari kakak perempuannya lalu membalas.Kak Della sudah punya suami🌏
Kamu dimana Bel? Bibi Airi bilang katanya kamu pergi, pergi ke mana?
Di rumah teman kerja kelompok kak
Oh di rumah teman habis itu kamu langsung pulang ya! Di antar sama Daniel entar kakak telpon dia untuk pinta jemput kamu
Yah kak Della masa sama si kulkas kutub utara berjalan sih? Kenapa tidak kakak atau ayah gitu?
Ayah dan kakak sangat sibuk adikku tercinta
Iya deh tapi ngomong ngomong bagaimana honeymoon kakak sama kak Jordan alias kakak ipar ku?
Sst kamu masih kecil kakak tidak mau memberitahu kamu rahasia🤐
Pelit! Huh!
Sudah ya kakak ada urusan nanti lanjutkan obrolan kita di rumah
Iya!
Off
"Kak Della benar benar mengesalkan masa tidak memberitahu ku" curhat Bella murung.
"Lho kamu punya kakak?" tanya Kania.
"Iya Kani namanya itu kak Della sudah punya suami sudah menikah maksud nya itu" jawab Bella.
"Pantesan kakak mu tidak kelihatan biar aku tebak kakak kamu seumuran kak Zergan kan?" tebak Assyifa.
"Benar mereka berdua sudah kuliah aku tinggal sama ayah saja karena ibu ku sudah meninggal saat umurku baru 5 tahun" balas Bella.
"Jadi sedih dengarnya" sedih Salsa, Vanya juga ikutan gadis itu memeluk erat Tiffany.
"Sudah sudah Anya jangan sedih dong masih ada aku kok" lembut Tiffany.
"Mengapa kamu ikutan sedih?" tanya Cantika.
"Aku kan tidak punya kakak atau pun adik Can anak tunggal orang tua ku selalu sibuk tidak ada waktu buat aku" jawab Vanya.
"Kita senasib Anya" tukas Cantika.
"Dah siap aku!" seru Assyifa kesenangan.
"Ih kenapa tidak menunggu?" tanya Salsa.
"Kamu tidak selesai selesai Sal lagipula soal nya gampang gampang" jawab Assyifa.
"Gampang bagimu sulit bagi kita Syifa" gerutu Cantika.
"OMG hello! Sepupu yang pintar and cerdas bilang sulit?! Harus di rayakan ini pertama kali lho Sherly Cantika" ledek Assyifa menggoda.
"Tutup tuh mulut" suruh Cantika sambil menyumpal mulut sang sepupu dengan cemilan.
"Kebanyakan Cantika cukup aku sudah kenyang" lelah Assyifa tepar di kasurnya sendiri.
"Karena Prilly latuconsina mini ini sudah tepar ayo foto lucu" usul Salsa memfoto Assyifa yang sedang tidur setelah itu mengirimkan pada Ravel.
"Sal tunggu kamu kirim ke siapa foto Assyifa yang tidur?" tanya Zaura.
"Ravel lagi sama teman temannya pasti ada si Alexondra kan nah ku kirim pada Ravel untuk memperlihatkan kepada Alexondra" jawab Salsa menjelaskan panjang.
"Begitu ternyata tapi Assyifa imut sih" gemas Bella.
"Kamu mau lesbian sama dia?" tanya Pelangi.
"Boleh kalau dia juga mau lesbian sama aku" jawab Bella ngawur.
"Aku yang tidak mau dan tidak membolehkan! Sepertinya Assyifa harus menjauh mu nanti sepupu ku ketularan" posesif Cantika.
"Jangan dong Can aku tidak bisa nafas jika sehari tidak bertemu Assyifa" lebay Bella.
"Itu sekarang kamu bisa nafas" tunjuk Kania.
"Elah kan ada Assyifa makanya bisa nafas aku Kania hehehe" cengir Bella.
"Jangan di bangunkan nanti kita di marahi Alexondra" tegur Tiffany bijak.
"Fany tolong!" mohon Vanya merengek.
"Ada apa Vanya?" tanya Tiffany heran.
"Lili jahili aku terus tolong aku!" jawab Vanya memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love school children[end]
RomanceVanter Alexondra Alaska Vian Daven Alaska Kaiga Galaxsi Gergantara Rayen Alviro Georginz Luca Ravel Demiandios Shera Assyifa Mahendra Sherly Cantika Mahendra Shoujo Zaura Zibrano Jian Kania Violencia Nayeon Salsa Raveena Hei anak kucing Shera Assyif...