Hari ini Alexondra di tugaskan oleh sang Papa untuk menjemput adik adiknya karena sang Papa sibuk(sibuk apa sih om?).
"Dimana dua bocah bocah itu? Lio!" panggil Alexondra.
"Hm aku sedang tidak mood kak" celetuk Axelio acuh.
"Axelia?" tanya Alexondra kepada adik perempuan nya.
"Ada anak baru kak di sekolah namanya Reynold Darren, dia tadi menantang kak Axel untuk bertanding Basket Darren menang & kak Axelio kalah" jawab Axelia menjelaskan panjang.
"Ooh itu saja" heran Alexondra.
"Ck hancur harga diri aku kak and bisa bisanya kakak cuman bilang oh!" balas Axelio berdecak sebal.
"Emosian sekali santai Axel berlatih sana sama kak Alvi supaya makin jago" saran Alexondra.
"Emang kak Alviro bisa?" tanya Axelia.
"Apakah kamu tidak tahu Lia? Bahwa kak Alviro adalah kapten basket" jawab Alexondra.
"Baru tau kak aku ternyata walau sifat kak Alviro tengil & pencicilan gitu gitu kapten basket" kagum Axelia.
"Jangan melihat orang dari luar nya saja" nasihat Axelio.
"Sudahlah kalian berdua diam kakak ingin fokus menyetir" suruh Alexondra.
"Kak Alexondra tau ga? Darren itu tampan loh" beritahu Axelia, Axelio mendengar itu tidak suka."Benarkah? Lebih tampan dari kakak & Axelio?" tanya Alexondra.
"Tidak, masih tampan kalian berdua" jawab Axelia memuji.
"So thanks atas pujian nya" senang Alexondra, melirik - lirik ke Axelio.
"Fokus menyetir kak, aku risih" tegur Axelio risih.
"Baiklah" balas Alexondra terkekeh kecil.
"Iki risih" tiru Axelia mengejek.
"Lia" peringat Alexondra melarang.
"Ops maaf hahaha habis nya kak Axel terlalu serius" balas Axelia tertawa tanpa dosa.
"Awas kamu Lia" geram Axelio.Setelah keributan yang panjang akhirnya mereka bertiga sampai di rumah juga.
"Aku duluan turun!!" teriak Axelia, bergegas turun dari mobil.
"Axelia hati hati!" lelah Alexondra khawatir.
"Of course" enteng Axelia.
"Hadeh bocah itu" gumam Alexondra pasrah.
"Akhirnya selesai, Alexondra! Axelio! Axelia! Kalian bertiga kesini cepetan!!" perintah sang Papa.
"Ada apa Pa?" tanya Alexondra.
"Uh ada apa Papa?" bingung Axelia ikutan.
"Kalian bakal punya adik!" jawab sang Papa berseru.
"Perempuan atau laki-laki?" tanya Axelio.
"Kalian akan tau nanti" jawab sang Mama.
"Yeay! Semoga saja bukan perempuan aku tidak suka entar aku di suruh ngalah sama dia" celoteh Axelia berharap.
"Tapi Papa maunya perempuan Lia gimana dong? Papa sudah bosan kalau adik kamu itu laki laki nanti sifatnya mirip kakak kakak kamu lagi" tanya sang Papa jahil.
"Ya Papa sih Sifatnya kulkas!" celetuk Axelia, menyalahkan Papa nya.
"Kak Alexondra juga berharap itu perempuan Lia" sahut Alexondra.
"Tidak boleh! Pokoknya Axelia mau adik laki-laki titik!" mutlak Axelia, berlari ke kamar.
"Huh Axelia!! Kalian berdua! Ini semua gara gara kalian awas saja nanti!" kesal sang Mama langsung pergi menyusul putrinya.
"Papa pasti tidak dapat jatah malam ini" cuek Axelio yakin.Di sisi Axelia.....
"Papa & kak Alexondra benar benar menyebalkan!" gerutu Axelia.
"Axelia Mama masuk ya" izin sang Mama.
"Masuk aja" balas Axelia menahan kesal.
"Kenapa sih Lia" heran sang Mama.
"Mama! Adik Axelia bakal laki-laki kan bukan perempuan, Lia tidak suka bila perempuan" rengek Axelia.
"Begini kalau ternyata adik kamu kembar?" tanya sang Mama lembut.
"Kalau kembar ya sudah Lia bolehkan" jawab Axelia, wajahnya di tekuk.
"Semoga adik kamu kembar" harap sang Mama.
"I love you Mam" ucap Axelia gembira, hanya Mama nya mengerti.
"I love you too" ucap sang Mama membalas, mereka berpelukan.Mari kita tinggalkan mereka kita berpindah ke Alexondra, sedang apa dia?.
"Kak Alexondra bakal punya adik? Wah Syifa ikut senang!" ucap Assyifa.
"Terima kasih Syifa kakak juga" ucap Alexondra.
"Nanti Syifa kasih hadiah buat adik kakak" rencana Assyifa.
"Jangan repot repot" kekeh Alexondra.
"Soalnya Syifa suka anak kecil kak hehehe" cengir Assyifa.
"Kakak lebih menyukai mu" gombal Alexondra.
"Apakah kak Alexondra sedang membalas dendam kepada ku? Karena di sekolah tadi aku membuat pipi kakak merah" tanya Assyifa malu malu kucing.
"Menurut mu? Lucu ya lihat pipimu giliran kamu yang memerah" jawab Alexondra menggoda.
"Hua kak Alexondra ini!" sebal Assyifa bertambah malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love school children[end]
عاطفيةVanter Alexondra Alaska Vian Daven Alaska Kaiga Galaxsi Gergantara Rayen Alviro Georginz Luca Ravel Demiandios Shera Assyifa Mahendra Sherly Cantika Mahendra Shoujo Zaura Zibrano Jian Kania Violencia Nayeon Salsa Raveena Hei anak kucing Shera Assyif...