❀special:Ridys Axelion & Shakila Akira❀

89 13 4
                                    

"Pagi Darren" sapa Axelia sembari menyelipkan anak rambutnya.
"Caper" cibir Axelio, ia dari tadi di samping pujaan hati adiknya itu kenapa tidak disapa juga.
"Hus anda pergi saja sana mengapa ikut campur? Dah dah hus hus" usir Axelia seperti mengusir kucing yang mengambil ikan.
"Memang kucing?" heran Axelio.
"Pagi juga Li" balas Darren tersenyum kecil.
"Darren temani aku beli perlengkapan dong buat perkemahan kita nanti" pinta Axelia, jarang jarang kan ia berduaan dengan calon kekasihnya ini adalah kesempatan besar.
"Kita berdua?" tanya Darren.
"Iya dong! Kita berdua aja" jawab Axelia.
"Ya sudah ayo tapi sebentar aku akan meminta sopir ku untuk mengantarkan" ajak Darren, ia menelpon seseorang lebih dulu.
"Baiklah Darren" balas Axelia hanya menurut.
"Itu mereka ayo Lia sampai nanti Axel aku akan menjaga adik mu dengan sepenuhnya hati" lambai Darren sambil menggandeng tangan Axelia masuk ke dalam mobil.
"Sampai nanti kulkas rusak nya Akira dah dah kakakku yang tercinta, aku mau jalan sama calon kekasih ku dulu" ledek Axelia, mereka berdua pun meninggalkan Axelio yang berdecak.
"Ck cinta monyet" decak Axelio.
"Lia! Tunggu ini!" panggil Akira, nafasnya memburu mungkin kebanyakan berlari.
"Kenapa? Dia buat kamu kesusahan lagi?" tanya Axelio datar tapi tersirat khawatiran di benaknya.
"Tidak kok kak eh Lia nya mana?" jawab Akira & bertanya balik.
"Sama Darren" jawab Axelio singkat.

Terlihat wajah Akira menjadi murung jadi dia sendiri nanti ga ada sahabat nya dan Axelio menyadari itu.

"Kantin?" tawar Axelio.
"Boleh deh kakak yang traktir kan? Oke makasih kak!" balas Akira semangat.
"Kira Axelia ke mana? Dia lupa apa harus bantuin kita" tanya seseorang anak laki-laki.
"Em kata kak Axel dia sama Darren" jawab Akira mengoceh.
"Oh sama Darren ngomong ngomong Kira bisa tidak kamu itu ga imut sehari aja nanti ku cium loh" goda nya.
"Ekhm!" dehem Axelio, anak laki-laki itu segera sadar ia menoleh ke Axelio.
"Apa Axel? Kira bukan siapa siapa kamu kan? Kenapa cemburu kamu?" tanya nya, ia semakin merangkul pundak Akira untuk memanas manasi Axelio.
"Cakrawala Raka sekali lagi menggoda Akira aku pastikan kamu akan mendapat jeweran dari ku" sinis seorang anak perempuan yang bernama gabriela Zoya.
"Hoh ayolah Zoya kamu tidak seru banget" rengek Raka.
"Bodoh amat" acuh Zoya.
"Kira jadi?" tanya Axelio.
"Jadi kakak tungguin Kira!" jawab Akira.

Di kantin...

Kalian tau? Akira itu punya kepribadian seperti kakak sepupu nya yaitu Assyifa yang ga suka sayur.

"Kira nda suka ini cama ini jadi buang" gumam Akira imut.

"Makan Kira" titah Axelio.
"Sayur tidak enak Kira tidak suka" manja Akira cemberut.
"Mengapa tidak suka hm?" tanya Axelio.
"Nda enak kak!!" jawab Akira masih cemberut, Axelio mengebrak meja ia langsung membisikkan sesuatu pada Akira.
"Makan sayang kamu tidak mau di terkam disini kan" bisik Axelio.
"Ya udah Kira makan" balas Akira, ia menyuap sayur itu ke mulut nya walau terpaksa daripada ia harus di hukum sama Axelio.
"Gadis kecil pintar" puji Axelio.
"Kak Axel badan Kira panas" adu Akira.
"Benarkah?" tanya Axelio tak percaya.
"Panas banget kak" jawab Akira meringis, tanpa sepatah kata apa pun Axelio menggendong Akira layaknya bayi ke suatu tempat yang sunyi.

'Obat perangsang nya terlalu berkerja cepat' batin Axelio tersenyum licik.

"Diam di sini ya manis" suruh Axelio.
"Kakak.... Tolong Kira" mohon Akira, wajahnya memelas.
"Aku sudah menolong kamu, panas ya akan sebentar kok" bujuk Axelio, Akira menangis kecil.
"Kira mau buka baju kak Axel lepas kan kancing seragam Akira" ucap Akira.
"Dengan senang hati sayang" ucap Axelio, ia membuka satu persatu kancing seragam Akira terlihat lah dua gunung kembarnya yang masih kecil tapi menggoda.
"Akh makin panas!!" teriak Akira.
"Walau kecil gini tapi membuat ku tidak bisa mengalihkan pandangan ku dari mereka apa lagi ini" seringai Axelio, mengelus area terlarang.
"Kakak!" panggil Akira.
"Sorry karena telah menolak mu aku punya alasan" jelas Axelio, ia hanya mengecup bibirnya lalu turun ke lehernya ia membuat tanda kepemilikan.
"Kak Axel Kira udah ga panas" imbuh Akira.
"Baguslah" syukur Axelio, ia memasang kan kembali kancing seragam Akira.
"Kira lelah padahal belum melakukan apa apa" keluh Akira.
"Mau di gendong?" tanya Axelio.
"Gendong" jawab Akira, merentangkan kedua tangannya.

Kemudian Axelio menggendong Akira lagi sampai ke kelas mereka berdua.

"Habis dari mana?" tanya Raka kepo.
"Terserah dasar kepo" jawab Axelio judes, Raka kena mental seharusnya ia tidak bertanya pada Axelio.
"Raka kepo ih kayak kak Cantika" celetuk Akira.
"Leher kamu kenapa Kir?" tanya Zoya bingung.
"Di gigit semut kayaknya" jawab Akira ragu, Axelio berkeringat dingin.
"Halo guys Axelia yang cantik comeback!!" sapa Axelia heboh.
"Lia! Kenapa kamu ninggalin aku?!" tanya Akira ngambek.
"Beli perlengkapan perkemahan doang Kira ga usah ngambek segala nanti aku traktir oke sepakat" jawab Axelia.
"Ga usah! Kak Axel udah mentraktir aku" beritahu Akira, Axelia menatap sang kakak was was.
"Kakak apa kan leher sahabat aku?" tanya Axelia curiga.
"Dia ke gigit semut" jawab Axelio.
"Bohong! Itu memang di gigit tapi bukan semut yang mengigit melainkan... Axel seperti nya" tuduh Darren.
"Kamu juga membawa adikku ke mana tadi?" tanya Axelio mengalihkan pembicaraan.
"Ke taman di sana ada wahana" jawab Axelia.
"Wah Kira mau ke sana entar sama kak Assyifa kak Cantika & kak Zergan" pikir Akira.
"Bareng aku" ucap Axelio sambil menarik tangan Akira.
"Tadi Darren sama Axelia yang hilang sekarang mereka" pusing Raka.
"Pusing ya Rak? Aku juga kok" cetus Zoya.

"Sangat keren!" seru Akira.
"Ayo naik" ajak Axelio.
"Tinggi Akira suka" balas Akira, Axelio diam diam memasukkan sesuatu di minuman Akira.
"Kira minum" ucap Axelio.
"Makasih kak Axel" ucap Akira, meminum yang diberikan oleh Axelio.
"Kak Axel Kira pucing" imut Akira.
"Seperti nya kamu kelelahan mau tidur?" tanya Axelio.
"Cama kakak! Tapi bentar Kira habiskan minuman nya dulu" jawab Akira.

"Yeay habis!" ricuh Akira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeay habis!" ricuh Akira.
"Makanan juga sayang masa minuman nya doang" gemas Axelio.
"Dah kok kak Axel tampan" sarkas Akira, ia bergelayut manja pada Axelio.
"Kamu mirip sekali dengan kak Assy" cetus Axelio, terdengar dengkuran dari gadis kecil tersebut.
"I love you kak Axel" ngigau Akira pelan.
"I love you more" balas Axelio, mengecup singkat bibir Akira.

♩♫♬♬♭♮♯♬♭♭♬♭♭♫♉︎✏

Bonus 😁

Bonus 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Axelion x Akira 💗💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Axelion x Akira 💗💓

No kata kata hari ini saya capek saya lelah 😔

Sampai nanti 🙏

Love school children[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang