8. aku cuman butuh cinta dari kamu!

166 34 5
                                    

Keesokan harinya di sekolah....

"Huahahaha! Aku adalah king Rayen Alviro! Dan kalian semua harus tunduk kepada ku!! " perintah Alviro tertawa jahat.
"Turun! " titah Kania sambil menjewer telinga nya Alviro.
"Aw sakit Kania! Jangan galak galak dong! Iya iya aku bakal turun deh! " ringis Alviro, ia langsung turun dari meja.
"Makan tuh king!! " teriak Galaxsi mengejek.

Alviro mendelik ia pun melemparkan sebuah kotak pensil kepada Galaxsi tapi berhasil di tangkap oleh Galaxsi.

"Ets gak kena " ucap Galaxsi masih mengejek sahabat nya itu.
"Awas kamu Gal! " kesal Alviro.
"Kerjain tugas " suruh Kania sembari membaca buku.
"Hah? oke doki " balas Alviro nurut kalau enggak ia bisa kena hukuman lagi.
"Jangan banyak banyak Vel hidrogen dan helium kita bisa kacau" larang Salsa.
"Ck iya bawel amat sih " cetus Ravel agak sebal tapi dengan jahil ia memasukkan banyak sekali.
"LUCA RAVEL!! " teriak Salsa penuh penekanan.
"Bukanya pasangan nya itu hidrogen sama karbondioksida " heran Alexondra.
"Berbeda itu indah kak terserah mereka lah " sahut Assyifa.

"Emangnya ada pelajaran sains ya di kelas kita? " tanya Zaura bingung.
"Ada tuh liat di papan tulis " jawab Galaxsi sambil menunjuk ke papan tulis.
"WHAT kita itu masih SMP masa di kasih pelajaran sains?! Di kira kita anak SMA apa?!" omel Zaura marah, ketika melihat ke papan tulis.
"Santai girls " ucap Galaxsi menenangkan Zaura yang marah.
"Bacot!! " teriak Zaura tidak peduli.
"Heh! bahasa nya! tolong jangan kasar ya! " tegur Galaxsi lembut & tegas.

Zaura pun langsung menyadari apa yang ia ucapkan kepada Galaxsi.

"Maaf Gal tadi aku cuman sedikit emosi" pinta Zaura memelas.
"Oke ku maafin tapi lain kali jangan gitu yah " balas Galaxsi tersenyum manis, Zaura hanya mengangguk pelan.
"Kacamata!! Gendong aku dong!! " rengek Cantika.
"Enggak! " tolak Daven mentah mentah & bergidik ngeri.

"Entah mimpi apa ku semalam sampai dapat kejadian kayak gini" gumam Daven heran.

"Ih kacamata!! " renggut Cantika cemberut.
"Sini! " perintah Daven.
"Hm apa? " tanya Cantika ketus, tapi ia tetap menghampiri Daven.

Tanpa basa basi Daven mencumbu bibir nya Cantika membuat seisi kelas terkejut.

"Ga kenal tempat " cibir Alexondra pedas.
"Hua mata polos ku sudah ternodai! " tangis Assyifa sembari menutup mata nya.
"Dimana Daven kita yang kalem & cuek " bingung Alviro lebay.
"Udah mati " jelas Ravel singkat+ menyahut.
"Ga gitu kali Vel!! " teriak Galaxsi & Alviro kompak.
"Ekhm! " dehem Kania sudah jengah.
"Ada apa princess es ? " tanya Salsa sedikit meledek.
"Berisik! ❄❄ " dingin nya tidak menanggapi pertanyaan sahabat nya itu.

Alexondra menghela nafas lelah kenapa para sahabat nya ini selalu berisik.

"Lusa nanti Syifa ulang tahun yang ke 14 " celetuk Assyifa.
"Benarkah anak kucing? " tanya Alexondra tidak percaya.
"Iya kak Syifa mau hadiah Syifa Boneka Kucing " jawab Assyifa berceloteh ria.
"Loh Syif boneka kucing kamu kan udah banyak" heran Cantika ketika sudah terlepas dari cumbuan nya Daven.
"Syifa mau koleksi " balas Assyifa berujar polos.
"Em gitu baiklah" ucap Alexondra paham sambil mengusap rambut coklat milik Assyifa.

"Tapi kalau cuman cinta dari kakak Syifa siap nerima kok " ucap Assyifa mulai bertingkah centil.
"Jangan kecentilan " gerutu Cantika gregetan sendiri dengan tingkah sepupu nya.
"OMG Hello! Cantika aku itu buat teknik agar kak Alexondra suka sama aku tau! " ucap Assyifa sembari mengibaskan rambut nya.
"Hei tapi gak kayak gitu juga! " ucap Cantika mengeram.
"Idih kamu juga genit sama Daven! " ucap Assyifa membongkar aib nya.

"Tapi aku gak kecentilan " bela Cantika.
"Hello Tika itu tuh sama aja " balas Assyifa.
"Udah jangan ribut bentar lagi ada kelas " lerai Alexondra lembut.
"Oke kak Alexondra " ucap Assyifa setuju & masih kecentilan.

Love school children[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang