BAB 13 Sonia Mendapatkan Karma

412 7 0
                                    


"Apa aku terlihat seperti main-main?!" bentak Pak Yusuf.

"Tega kamu, Pak Yusuf," balas Sonia sambil menitikkan air mata.

Sonia berteriak-teriak meminta Pak Yusuf bertanggung jawab, karena sudah menorehkan luka di hatinya, selama ini dia selalu menikmati setiap kenikmatan yang dia berikan. Bahkan di depan Sonia dia memuji wanita cantik itu pandai melayani lelaki, dia kerap membandingkan pelayanan istrinya dan Sonia.

Wanita penggoda itu bermaksud membongkar semua aib yang telah lama ditutup rapat seperti itu. Dia ingin menunjukkan kalau Pak Yusuf telah mengkhianati istrinya, bukan dia yang salah, tapi Pak Yusuf yang memang menyukainya.

"Cukup!" tegas Bu Adelia. "Aku sudah biasa mendengar pembelaan dari perempuan jalang sepertimu," ucap Adelia selanjutnya, "Kamu pikir, kamu wanita pertama yang menggoda suamiku?" imbuhnya.

"Jadi kamu sudah biasa diselingkuhi tapi kamu tetap bertahan? Dasar wanita bodoh!" ucap Sonia sambil tersenyum.

"Kamu benar-benar wanita tidak tahu diri," ucap Pak Manto. "Tolong panggil satpam untuk mengusir wanita terkutuk ini," imbuh Pak Manto.

"Tua bangka, tunggu saja pembalasanku, beraninya kalian semua memperlakukan aku seperti ini," bentak Sonia.

Sonia dibawa paksa oleh satpam untuk keluar dari perusahaan. Atas insiden ini Sonia menjadi perbincangan di seluruh perusahaan. Pak Manto pamit pulang karena urusannya sudah selesai. Dia hanya ingin memberi pelajaran pada Sonia, perempuan penggoda yang sudah membuat putrinya menderita karena dia berselingkuh dengan menantunya. Lewat tangan Bu Adelia dia ingin mempermalukan wanita itu.

"Selesaikanlah urusan kalian, aku akan pergi dulu, besok aku akan kembali lagi untuk mengurus kerja sama bisnis," ucap Pak Manto.

"Biar asistenku mengantarmu turun," balas Ibu Adelia.

Setelah Pak Manto pulang, Ibu Adelia dan Pak Yusuf perang hebat, mereka adu mulut sampai mengganggu ketenangan karyawan yang lainnya. Sangat lama sampai akhirnya mereka berhenti sendiri karena capek. Padahal bulan puasa tapi kenapa pasangan suami istri itu bersemangat untuk bertengakar. Pelajaran yang bisa kita petik dari kisah mereka adalah, jangan ikut bukber karena selain jadi ajak pamer kekayaan bisa jadi ajang selingkuh karena bertemu mantan kekasih. Istilah kerennya cinta lama belum kelar, ceileh.

***

"Aku nyenyak sekali tidur," gumam Monica lalu merengangkan tubuhnya, dia mengambi ponsel dan terkejut dengan video yang dikirim ayahnya.

"Astagfirllah, jadi ayah datang ke perusahaan Pak Yusuf untuk melakukan ini," gumam Monica sambil menutup mulutnya karena kaget.

Entah dia hrus senang atau sedih, karena Sonia mendapatkan karma atas perbuatannya dari tangan orang lain. Padahal Monica mencoba untuk tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Tapi ternyata begitu cepat dia menemukan pembalasan dari yang maha kuasa lewat tangan Ibu Adelia istrinya Pak Yusuf.

"Jadi dia juga mempunyai hubungan dengan Pak Yusuf?" ucap Monica.

"Siapa yang mempunyai hubungan dengan Pak Yusuf?" tanya Anton yang hatinya sedikit sakit saat Monica menyebut nama Pak Yusuf, dia salah sangka dengan Monica yang dia kira menyukai Pak yusuf.

"Oh, itu Sonia dipecat dari perusahaan karena Ibu Adelia mempunyai bukti kalau Sonia mempunyai hubungan khusus dengan suaminya," jawab Monica sambil tersenyum.

Jantung Anton bergemuruh kesal, bagaimana bisa Sonia mempunyai hubungan dengan Pak Yusuf sedangkan dia juga menjalin hubungan yang berdasarkan suka sama suka saat melakukan hal yang menyenangkan.

"Tidak mungkin 'kan Sonia juga melayani Pak Yusuf," gumam Anton dalam hatinya.

"Kenapa wajahmu menjadi pucat seperti itu?" tanya Monica yang melihat wajah suaminya seperti syok saat mendengar ada hubungan Sonia dan Pak Yusuf.

Anton menggelengkan kepalanya, dia tidak tahu harus mengucapkan apa, yang dia tahu sekarang adalah, Sonia adalah wanita murahan yang bisa dicicipi oleh sembarangan orang. Kenapa dia juga harus menikmati tubuhnya yang sudah disentuh banyak orang itu. Apakah setelah cerai dengannya dulu dia menjadi haus lelaki kaya dan merelakan tubuhnya dipakai banyak orang. Sungguh disayangkan sekali.

"A-ku hanya kaget saja, ternyata wanita itu mempunyai hubungan dengan bosnya," jawab Anton.

"Kaget sampai pucat, apakah di hatimu dia sangat spesial?" tanya Monica sambil mengerutkan dahinya.

"Buka begitu maksudku, aku takut terkena penyakit," jawab Anton.

"Besok aku akan mengantarmu periksa," balas Monica sambil menutup ponselnya lalu dia turun dari ranjang bersiap untuk bekerja lagi.

Anton hanya mengangguk, setelah ini dia tidak ingin berhubungan dengan Monica lagi. Dia menjadi jijik dengan dirinya sendiri yang masih mau berhubungan dengan mantan istri, dan melakukan hubungan suami istri sedangkan sang mantan istri tubuhnya sudah dipakai banyak orang.

"Monica, maafkan aku," ucap Anton lirih.

"Aku menganggapmu hanya tergoda saja, jadi aku besok akan menemanimu periksa kesehatan saja," balas Monica.

Anton tidak bisa berkata-kata lagi, Monica istrinya sungguh berhati lembut, dia masih mau memaafkan suami yang penuh dosa seperti dirinya padahal sudah mengkhianatinya selama ini. Dia sudah menghancurkan hatinya dengan sebuah pengkhianatan.

"Aku mengaku bersalah, Monica. Maafkan kesalahanku ini," mohon Anton.

"Asal kamu tidak mengulangi lagi, aku tidak akan memperpanjang masalah ini," ucap Monica.

"Terima kasih, telah memberikan kesempatan untukku untuk berubah," balas Anton.

Monica tersenyum lalu mengajak Anton untuk bekerja lagi, sudah saatnya menyelesaikan pekerjaan lalu ngabuburit. Lah biarin saja alay, orang sah menjadi suami istri mah tenang saja, kecuali pasangan selingkuh pasti tidak akan tenang kalau jalan bareng di tempat umum.

"Istriku yang rupawan, jangan kecapekan ya, waktu berbuka puasa masih lama," ucap Anton.

"Kenapa kamu seolah menyepelakanku, aku sudah bisa melakukan pekerjaan ini selama bulan puasa," balas Monica.

"Aku ini khawatir padamu, bukan menyepelekan," ucap Anton sambil melihat wajah Monica yang cantik.

"Hahaha ... Aku tahu kamu khawatir, tapi entah kenapa hatiku saat ini belum bisa sepenuhnya menerimamu kembali," balas Monica lalu kembali menghadap ke komputernya.

Anton hanya mendengus kesal, ya dia memaklumi sikap istrinya saat ini. Dia ketahuan selingkuh dengan rekan bisnisnya. Dan selingkuhannya itu berani datang ke perusahaan dan bertengkar dengan Monica, seakan dia bisa merebut hati Anton sepenuhnya.

Padahal Anton sebenarnya hanya menumpang hidup pada Monica, dia bekerja dan digaji dari perusahaan Monica. Kenapa dunia selucu ini, pihak wanita sudah menerima apa adanya pihak lelaki, tapi seolah lelaki itu lupa dari mana dia berasal dan bagai mana sang istri mau menerima kekurangan dari suaminya. Dia malah berselingkuh saat sudah di puncak kejayaanya.

"Monica, aku akan membuktikan kalau aku tidak akan melakukan hal gila seperti itu lagi," ucap Anton dengan tenang.

"Kita lihat saja, perilakumu ke depannya," balas Monica.

"Baiklah Monica, aku akan menjadi suami yang bisa kamu andalkan ke depannya," ucap Anton.

"Apa aku bisa mempercayaimu?" tanya Monica. 

Selingkuh Berkedok BukberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang