Farida merasa gagal, di usianya yang menginjak 35 tahun dirinya malah menjadi seorang pengangguran dan bahkan belum menikah. Dia merasa telah menyia-nyiakan masa mudanya.
Hingga suatu hari, di tengah kegundahannya, ia mendapatkan kesempatan untuk ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍀🍀 🍀
Memang sebelumnya Ida pernah mengatakan jika kelak punya kekasih, dia tidak ingin kekasihnya bersikap ramah kepada setiap gadis, karena ia akan merasa tidak di istimewakan.
Namun setelah berpikir kembali, jika tetap berpegang pada pandangannya itu, bukankah dia egois, mengekang kebebasan dan terlalu mendikte.
Ida justru tidak suka saat melihat Fadil bersikap jutek kepada siswi yang meminta tolong kepadanya tempo hari, bukan seperti itu Fadil yang disukainya. Dia tidak ingin karena dirinya Fadil yang santun berubah jadi dingin dan arogan.
Fadil bukan orang bodoh dan sembrono dia pasti pandai menempatkan diri dan Ida yakin akan hal itu. Tak bisa dipungkiri memang akan ada Ayu Ayu yang baru yang mencoba mendekati kekasihnya itu bahkan setelah beredar gosip dia pacaran dengan Kinanti, .
Namun ibarat untuk mencegah banjir maka usaha yang bisa di lakukan adalah membuat tanggul, memperlebar saluran air atau meninggikan bangunan. Begitu juga dalam suatu hubungan untuk mencegah dan mengatasi masalah yang akan muncul maka rasa percaya satu sama lain haruslah kuat. Tidak bisa hanya mengandalkan rasa cinta semata, karena cinta mengebu-gebupun bisa membutakan.
Meski mereka kini saling memiliki sebagai sepasang kekasih. Namun Fadil tetap milik dirinya sendiri begitu juga dengan Ida.
' Kepercayaan adalah pondasi utama dalam suatu hubungan.'
'Jangan sampai kehilangan dirimu hanya karena mencintai.'
' Perlakukan pasanganmu sebagaimana engkau ingin diperlakukan.'
Itulah beberapa pesan yang di ingat Ida dari salah satu konten kreator spesial relationship di aplikasi TokTok dan dia setuju dengan hal itu dan mencoba menerapkankannya dalam hubungannya sekarang.
🍀🍀🍀
Di minggu kedua mereka sebagai sepasang kekasih Fadil mengajaknya mengikuti kegiatan jalan santai yang diadakan pemerintah kota. Dia mendapatkan 2 tiket dari ayahnya sehingga mengajak Ida turut serta.
Sejak pukul 06.30 pagi Ida sudah menunggu di depan rumah sambil menyiram beberapa tanaman yang dipelihara ibunya di dalam pot. Gadis itu sudah mengenakan kaos seragam yang kemarin diberikan oleh Fadil dipadankan dengan legging sporty warna hitam dengan bis putih serta sepatu kets warna hitam. Rambutnya hanya dikuncir biasa.
Suara musik yang kencang dari tetangga yang sedang memutar lagu India membuat Ida turut berdendang sambil menggoyangkan badannya.
"Kya karoon hai..kuch-kuch hota hai..aaakh..!" Syair lagu itu rusak karena tembahan satu kata dari bibir Ida. Gadis itu berbalik dengan wajah kesal untuk melihat siapa pelaku yang telah menarik kuncirnya. Hampir saja dia menyiramkan air dari dalam timba yang ada di tangannya namun urung setelah melihat tawa renyah dari pemuda tampan yang menjadi kekasihnya.
