Tiga tahun kemudian..
Jam 8 pagi Ida telah meninggalkan rumah bersama Nining, tetangga yang juga merupakan karyawan yang sudah setahun ini bekerja dengannya. Dengan mengendarai sepeda motor matic keduanya menuju ke salah satu Mall terkenal di kota mereka.
Ida menjadi peserta pameran UMKM yang diadakan pemerintah kota dan berhak menempati salah satu stand Mall tersebut selama sebulan ke depan.
Segala properti dan barang jualan sudah karyawannya masukkan sejak semalam setelah Mall tutup dan pagi ini giliran Ida dan Nining yang datang lebih awal untuk mengaturnya.
Setelah memarkirkan motor; mereka masuk lewat pintu karyawan. Ada ID khusus yang diberikan pihak panitia sehingga keduanya bisa masuk diluar jam operasional.
Stand Ida berada di tengah koridor lantai dasar yang sudah dilapisi karpet biru dan dipetak-petak oleh oleh panitia. Ada banyak peserta pameran selain dirinya dan mereka juga banyak yang datang lebih awal untuk mengatur barang-barang mereka.
Begitu sampai Ida dan Nining lansung bekerja menata display dan mengecek bahan baku dalam frezeer. Hampir sejam mereka bekerja dan semuanya telah tertata rapi sesuai yang di inginkan Ida.
Dalam 3 tahun ini usaha Ida berkembang cukup pesat, jika dulu dia hanya menjual makanan jadi yang mayoritas gorengan, sekarang merambah ke makanan beku siap olah yang semuanya diproduksi lansung olehnya. Beberapa diantaranya seperti corndog beku, nugget yang berbuat dari daging ayam, ikan, sapi dan sayuran, bakso, sosis, kentang stik dan risol.
Ida juga tidak lagi berjualan di rumahnya. Sejak setahun yang lalu, dia membeli ruko berlantai 2 di pinggir jalan utama tak jauh dari rumahnya.
Lantai 2 dijadikan tempat produksi sedangkan di lantai 1 Ida membuka toko frozen food sekaligus gerai gorengannya. Para pembeli bisa memilih gorengan jadi seperti corn dog, telur gulung, pastel, bakwan, tahu, tempe, ubi, pisang goreng/molen atau memilih makanan beku yang bisa digorengkan dan semuanya boleh makan di tempat karena Ida juga menyediakan meja dan kursi.
Makanan beku juga bisa dibeli secara satuan dan bisa di mix sesuai selera, Ida juga menyiapkan minuman dingin aneka rasa sebagai teman santap pelepas dahaga.
Karena tokonya ramai pembeli, Ida mempekerjakan 4 karyawan termasuk Nining yang semuanya serba bisa sehingga jika ada yang libur pekerjaan tetap bisa terhandle. Kedua adiknya juga turut membantu, apalagi Ira yang sudah lulus SMA dan belum berniat kuliah bisa full membantunya. Sedangkan untuk urusan kasir, pembukuan dan administrasi hanya dipegang oleh Ida sendiri dibantu Ira sesekali.
Ibunya masih berjualan di kios SD, begitu juga Bapaknya masih bekerja di tempat yang sama. Keduanya masih merasa nyaman dengan kegiatannya masing-masing dan Ida tidak melarang selama mereka senang dan sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix My Past (End)
ChickLitFarida merasa gagal, di usianya yang menginjak 35 tahun dirinya malah menjadi seorang pengangguran dan bahkan belum menikah. Dia merasa telah menyia-nyiakan masa mudanya. Hingga suatu hari, di tengah kegundahannya, ia mendapatkan kesempatan untuk ke...