Dua minggu sebelum acara akad, Ira sudah menyelesaikan kebaya dan beskap yang akan dipakai saat acara Ijab kabul nanti. Fadil dan Ida sengaja memilih nuansa Nasional biar tidak ribet dengan adat. Meski awalnya keinginan mereka di tentang oleh para ibu, namun setelah memberi alasan masuk akal mereka akhirnya bisa menerima.
"Bagaimana kak.? Tanya Ira saat Ida selesai mengepas kebaya nya.
"Sudah cocok, pas, dipakainya juga nyaman. Kamu hebat! Sudah cocok untuk buka butik." Puji Ida sambil memperhatikan bayangannya di cermin.
"Syukurlah kalau sudah pas, sekarang tinggal beskap kak Fadil, menurut kakak ini sudah pas belum.?" Tanya Ira sambil membengtangkan beskap yang warnanya senada dengan kebaya yang dikenakan Ida.
Setelah mengamati beberapa saat, Ida mengangguk "Sepertinya sudah pas, kapan kamu mau bawa ke rumahnya.?"
"Nanti sore saja, jam segini kan Kak Fadil masih ngajar." Jawab Ira sambil merapikan kembali beskap kedalan box, setelahnya dia membantu Ida melepas kebayanya.
🍀🍀🍀
"Apa kau merindukanku.?" Tanya Ida kepada seseorang di seberang telepon.
'Tentu saja, kalau kau.?'
"Sama."
Hening sejenak
'2 Minggu terasa sangat lama, namun sisa 2 hari ini terasa seperti 2 abad.' Keluh Fadil.
"Jangan berlebihan, daripada mengeluh lebih baik kau latihan ijab kabul, kalau sampai salah 3 kali pernikahan kita harus ditunda." Ida memperingatkan.
'Jangan khawatir, sudah kuhapal di luar kepala.' Ucap Fadil bangga. 'Sekarang katakan bagaimana harimu.? '
Hampir 2 minggu tidak bertemu membuatnya hanya bisa tahu kabar calon istrinya lewat telepon. Untung pingitan yang mereka jalani tidak termasuk tidak boleh saling menelepon. Setiap malam, keduanya akan saling menceritakan kegiatan masing-masing sampai kadang lupa waktu.
🍀🍀🍀
Pernikahan adalah persatuan dua manusia dalam ikatan sakral untuk membentuk keluarga yang diliputi ketetraman dan kasih sayang. Menikah adalah ibadah seumur hidup tentang bagaimana pasangan bekerja sama dalam menghadapi masalah yang datang sehingga kedamaian dalam keluarga selalu terjaga.
Ida sebentar lagi akan membentuk keluarganya sendiri, satu fase hidup baru akan dijalaninya, rasa cemas tentu saja ada namun rasa antusias lebih dominan, karena yang akan menjadi suaminya adalah laki-laki yang dicintainya.
Dari dalam kamar Ida bisa mendengar keriuhan keluarga dan para tetangganya menyambut kedatangan Fadil dan rombongannya. Sementara dirinya sendiri hanya bisa menunggu di dalam kamar ditemani Ira dan Nining.
"Pengantin pria sudah datang.!" Pekik Rahayu begitu masuk ke dalam kamar, gadis itu tampak manis dalam kebaya pinknya.
"Sudah tau, kedengeran kok suaranya dari sini." Balas Ira sambil membenarkan hiasan sanggul kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix My Past (End)
ChickLitFarida merasa gagal, di usianya yang menginjak 35 tahun dirinya malah menjadi seorang pengangguran dan bahkan belum menikah. Dia merasa telah menyia-nyiakan masa mudanya. Hingga suatu hari, di tengah kegundahannya, ia mendapatkan kesempatan untuk ke...