35. Jodoh pilihan Nenek

8.5K 798 15
                                    

Fadil hanya memiliki satu nenek dari pihak ibu, yang lainnya telah berpulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fadil hanya memiliki satu nenek dari pihak ibu, yang lainnya telah berpulang. Beliau saat ini tinggal di rumah peninggalan almarhum suaminya bersama dengan Putra bungsunya yang juga sudah menikah dan memiliki dua anak yang masih kecil-kecil.

Semua keluarga yang hadir menyambut hangat kedatangan Ida di tengah-tengah mereka kecuali sang nenek, dia tidak tampak antusias dan malah asik bercengkrama dengan seorang gadis yang sepertinya seusia dengan Ida.

Nama Gadis itu Mayasari, keluarga yang lain memanggilnya Sari. Umurnya sama dengan Fadil dan Ida 19 tahun, dia juga baru memasuki bangku kuliah dan kebetulan satu universitas dengan Fadil cuma beda fakultas. Jika Fadil mengambil jurusan Matematika dan ilmu alam maka Sari memilih jurusan ilmu kesehatan. Demikianlah informasi yang Ida dengar dari basa-basi antar anggota keluarga Fadil.

Wajahnya cantik, kulitnya putih bersih, alisnya rapi dan bibirnya tipis terlihat manis ketika sedang tersenyum. Tinggi badannya sama seperti Ida, rambutnya agak Ikal tergerai hingga ke punggung. Sikapnya hampir mirip seperti Ayu sebelum cosplay jadi serigala. Siapapun yang berdekatan dengannya akan merasa nyaman karena perilakunya yang santun dan lembut.

Jika kalian pikir Ida akan kikuk dan salah tingkah serta sedih dan menangis di pojokan kalian salah. Tidak semua orang memperlakukan cleaning service dengan baik. Bukan sekali dua kali tapi sering, Ida mendapatkan perlakuan buruk, dicaci dimaki, dimarahi, di sentimen, diintimidasi bahkan dibentak, semua pernah ia rasakan. Jadi jika hanya diabaikan itu masih remahan rengginang baginya.

Semua yang berperilaku sopan padanya akan dibalas dengan cara yang sama. Jika dia mendapatkan pengabaian maka ia tidak akan pernah berusaha mencari muka. Percuma.

"Fadil ajak temanmu ke sini Nenek mau ngobrol."

Suara Renta itu memecah perhatian mereka yang sedang berbincang dengan akrab. Mengikuti kode sang ibu, Fadil menurut dan mendekati Neneknya yang sedang duduk bersama Sari di salah satu pojokan ruang tamu. Sang Nenek tampak nyaman duduk di sofa tunggal dengan Sari yang duduk di sofa sebelahnya.

"Jadi nama kamu Farida Kuliah di mana sekarang.?" tanya Nenek dengan wajah datar.

"Saya tidak kuliah Nek tapi saat ini saya sedang kursus bahasa Inggris dan sudah hampir selesai." Jawab Ida sopan.

"Oh Cuma kursus toh, kalau Sari dia kuliah malah satu kampus dengan Fadil, dia juga lulus dengan nilai terbaik saat ujian masuk universitas." Ungkap nenek memuji Sari.

Ida hanya menanggapi dengan senyum seolah mengerti dengan pernyataan nenek yang secara terang-terangan membandingkan dirinya dengan Sari.

"Di keluarga kami hampir semuanya lulusan perguruan tinggi, tidak ada yang hanya lulusan SMA. Makanya anak-anak Nenek itu rata-rata kerja jadi PNS atau di perusahaan-perusahaan yang gajinya tinggi. Mau kerja apa kamu kalau cuma lulusan SMA.?" Ujar sang Nenek bangga sekaligus meremehkan Ida.

Fadil yang tidak terima dengan sikap neneknya akhirnya memilih mewakili Ida untuk angkat suara.

"Farida itu sudah punya usaha sendiri Nek dia tidak perlu cari kerja, dia sudah mandiri dan tidak minta uang lagi sama orang tuanya malah sebaliknya dia membantu perekonomian keluarganya. Lagi pula dia tidak diam saja, dia tetap belajar dengan mengikuti berbagai kursus yang menarik dan bermanfaat baginya." Balas Fadil dengan nada tegas tak terima kekasihnya diremehkan.

Fix My Past (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang