Chapter 13

91 11 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gays 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gays 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Sesampai nya mereka disana mereka memesan makanan dan mengobrol.

"Eh tadi lu mau nanya apa ke Liena?" Tanya Keysa.

"Itu loh dia semalem kemana" ucap Elsia.

"Emang dia semalem pergi?" Tanya Aqela.

Elsia mengangguk lalu dia menaruj minuman nya dimeja "iya sekitar jam setengah 2, gw lagi bukain pintu buat kakak, gw liat dia lewat bawa mobil nya kenceng banget" jelas nya.

"Lah kemana dia, mana berani banget jam segitu keluar" ucap Azila.
"Nah itu maka nya gw mau nanya tapi lupa" jawab Elsia.

Akhir nya mereka pun mengobrol santai Sampai tiba-tiba ada waiters yang menghampiri meja mereka dan memberika sebuah amplop untuk Elsia.

"Permisi disini ada yang bernama Elsia?" Tanya waiters itu.

"Saya mba" jawab Elsia.

"Ini kak ada titipan dari seseorang" ucap waiters itu sambil memberikan sebuah amplop.

"Dari siapa mba?" Tanya Faulen.

"Maaf kak tadi yang ngasih ini gak bilang dari siapa nya" ucap waiters itu.

"Makasih ya mba" ucap Elsia setelah nya waiters itu pun pergi.

Elsi pun segera membuka amplop itu terdapat 1 kertas yang yang berisikan angka 3 dan sebuah surat.

Isi surat

Akan saya singkirkan mereka yang menghalangi saya untuk mendapatkan apa yang saya ingin kan. Setelah nya kamu yang saya singkirkan Elsia.

Oh ya semalam satu teman mu hampir saja menjadi milik saya tapi sayang nya saya masih berbaik hati membiarkan teman mu itu untuk tetap bernafas.

-Miss E

"Semalam?" Ucap Azila pelan.

"Semalam antara kalian ada mengalami kejadian gak?" Tanya Aqela mereka pun menggeleng kan kepala nya. Semalam mereka baik-baik saja.

"Liena" ucap Faulen.

"Iya semalam kan Liena keluar bisa jadi orang itu hampir mencelakai Liena semalam!" jelas Faulen.

"Disitu gak ada apa-apa lagi els?" Tanya Azila.

"Eh.." Elsia menemukan sebuah foto.

"Ini mobil Liena kan?" Tanya Elsia sambil menunjukkan foto nya.

"Berarti orang itu perlahan udah menjalankan aksi nya dan kita harus cepat-cepat mencari orang itu" ucap Faulen.

"Pantes si Liena gak bawa mobil" ucap Keysa.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang