Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰
•••••
"Maaf Kek, Nek Lien gak bisa ikut kalian, Liena mau kembali aja" Liena meneteskan air mata nya."Kau yakin? Kata nya ingin ikut dengan kami" ucap Kakek.
"Yakin Kek"
"Baiklah kalau itu keputusan mu, kamu lihat itu?" tunjuk Kakek ke arah cahaya yang tiba-tiba saja muncul.
"Kamu berlari lah kesana agar kamu bisa kembali ke pada mereka" lanjut Kakek.
Liena pun langsung berlari menuju cahaya itu, begitu dia sampai didepan cahaya tersebut dia melihat kakek, nenek nya yang melambaikan tangan nya dan Liena pun membalas lambaian tangan itu.
Lalu dia masuk kedalam cahaya itu.
.
.
.Saat semua menangisi Liena semua melihat monitor Liena yang menampilkan garis naik turun.
Akhir nya mereka pun memanggil dokter untuk memeriksa Liena dan mereka pun menunggu diluar ruangan.
Akhir nya dokter pun keluar dari ruang ICU.
"after experiencing a cardiac arrest and being declared dead, Miss Liena's heart beat again and now her condition has greatly increased the possibility that Miss Liena will regain consciousness in the near future" ucap dokter itu.
(Setelah mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal, jantung Miss Liena kembali berdetak dan kini kondisinya sangat meningkat kemungkinan Miss Liena akan sadar kembali dalam waktu yang dekat)Semua yang mendengar itu pun dapat bernafas lega. Liena telah kembali dia tak jadi pergi meninggalkan dunia ini.
Akhir nya suster membawa brangkar Liena untuk dipindah kan ke dalam ruang rawat yang memang sudah disiapkan disebelah kamar rawat Faulen.
...
Sudah dua hari sejak Liena dipindah kan namun belum ada tanda-tanda Liena akan bangun.
Kini diruang rawat Liena hanya ada keluarga nya saja sedangkan teman-teman nya berada dikamar Faulen.
Mama Xavera yang sedang duduk dikursi samping kasur Liena sambil mengelus kepala Liena pun menyadari pergerakan Liena.
"Lien" ucap Mama Xavera pelan.
Liena mengerjapkan mata nya untuk membiasakan mata nya saat terkena cahaya lampu.
"Sayang..." panggil Mama Xavera.
"M-mama" ucap Liena pelan.
"Iya sayang, minum ya" Mama Xavera memberikan minum kepada Liena.
"P-papa"
"Iya cantik, ini Papa" papa Axel mengelus kepala Liena dengan lembut.
Mereka pun memanggil dokter untuk memeriksa kondisi Liena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Notre Histoire || End
Mystery / ThrillerPersada Nation High School Adalah sekolah terkenal di Jakarta banyak yang ingin menjadi salah satu murid disana. Terkenal dengan kegiatan-kegiatannya yang sangat aktif dan menyenangkan. Namun di balik itu semua, tersimpan banyak misteri yang sangat...