Chapter 25

74 7 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setiba nya mereka diturki mereka pun menuju hotel yang akan mereka tempati selama disini.

"Jalan-jalan nya besok aja ok sekarang kita istirahat" ucap Faulen.

Akhir nya mereka pun masuk ke dalam kamar yang sudah dibagi.

Kini Aqela sedang menunggu Liena selesai mandi. Sambil melihat view dari balkon kamar nya.

"Dah sana qel mandi" ucap Liena yang baru selesai keluar dari kamar mandi.

Aqela pun masuk ke kamar mandi dan Liena duduk dikasur nya sambil mengeringkan rambut.

"Eum qel gw ke loby bentar ya" teriak Liena didepan pintu kamar mandi.

"Oke!"

Liena pun keluar dari kamar nya dan berjalan ke lift dan memencet tombol lantai satu.

Tak hanya Liena tapi ada 2 orang laki-laki didalam lift tersebut. Liena pun hanya mengacuhkan saja dan bermain handphone.

"Ne ressemble-t-il pas à Xander?" (Dia mirip Xander gak sih).  Ucap laki-laki yang menggunakan Hoodie.

"Euh oui pareil" (Eh iya mirip).  Jawab laki-laki yang menggunakan kaos hitam.

Liena yang mendengar itu pun hanya mengernyitkan dahi nya bingung.

'bukan gw pasti jangan ke ge'eran lu lien' batin nya.

Saat sudah sampai di lantai satu Liena pun keluar dari lift dan berjalan keluar hotel. Dia pun nyebrang ke coffe shop yang berada di sebrang hotel.

Dia memesan kopi dan duduk dikursi yang berada diluar. Dia mengeluarkan satu kotak rokok serta korek nya.

Saat akan nyalain rokok itu tiba-tiba ada yang ngambil.

"it's not good for women to smoke" (Gak baik perempuan merokok). Ucap stranger itu.

Dia pun mengambil kotak roko Liena dan diganti dengan dua buah permen susu lalu pergi begituh saja.

Liena hanya melihat punggung orang itu sampai masuk ke dalam mobil yang terparkir dia gak bisa liat wajah nya karna tertutup topi.

Dia pun membuka permen yang dikasih orang itu dan pergi dari tempat duduk nya untuk kembali ke hotel.

'Xaviera that is you?'  batin seseorang yang melihat Liena pergi dari tempat nya.

.
.
.
.

"Darimana?" Tanya Aqela saat Liena baru masuk ke kamar.

"Nih beli kopi" ucap Liena sambil menunjuk kan cup kopi nya.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang