Chapter 32

69 8 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••


Sekarang semua nya sedang berada di rumah Elsia dan mereka memutuskan untuk menonton film horor.

"Wah gila! Gw mending liat secara langsung dari pada dari filmnya" ucap Liena setelah selesai film.

"Bener kalo film tuh kaget karna jumpscare ditambah backsoundnya" ucap Azila.

"Tapi seru loh" ucap Elsia"

"Iya seru Els tapi jantungan" ucap Aqela.

"Untung gak loncat jantung gw" ucap Keysa.

Dan serentak mereka semua melihat ke arah Faulen. Faulen yang merasa ditatap pun mengangkat alis nya tanda bertanya.

"Gak takut Len?" Tanya Elsia.

"Enggak" ucap Faulen santai.

"Wah Daebak!!" Ucap Keysa.

"Eh laper nih" ucap Liena.

"Yaudah beli makan yuk" ucap Azila.

"Pengen makan nasi goreng yang di pinggir jalan itu deh, apalagi yang di depan komplek itu loh Lien" ucap Elsia sambil menyenggol pundak Liena.

"Nah iya tuh nasi goreng nya enak" ucap Liena.

"Yaudah siapa yang mau beli? Apa mau bareng-bareng aja? Tanya Aqela.

"Gw aja sama Keysa" ucap Faulen.

"Kok gw?" Ucap Keysa.

"Kenapa? Gak mau?" Ucap Faulen yang sudah berdiri.

"Ya enggak sih cuma gw masih kebayang sama tuh film" ucap Keysa.

"Yaelah Key jadi gak mau nih?" Ucap Faulen

"Iya iya mau, yaudah ayo naik motor kan? Gak jalan kaki" ucap Keysa sedangkan Faulen menganggukkan kepala nya.

"Pesenan nya chat aja ya ges gak pake lama biar gak nunggu lama disana nya" ucap Keysa.

Setelah mereka berdua pergi dan hanya tersisa Azila, Elsia, Aqela dan Liena. Mereka berdua kembali mencari tontonan film yang sedikit menyenangkan agar tak teringat dengan film horor yang mereka tonton tadi.

"Faulen masih marah sama gw ya?" Tanya Liena.

"Enggak kok, dia masih sedikit kesel aja nanti juga balik lagi kek biasa" ucap Aqela.

"Udah gak usah mikirin itu, kaya gak tau Faulen gimana aja" lanjut nya sambil merangkul pundak Liena.

Setelah nya mereka lanjut menonton film yang sedang berlangsung, dan tiba-tiba saja ada sebuah suara barang yang jatuh dari arah belakang.

"Apa tuh" ucap aqela melihat ke arah belakang.

Elsia menghampiri jendela yang berada dibelakang mereka dan diikuti Aqela sedangkan Azila dan Liena berdiri ditempat nya.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang