Chapter 29

70 11 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Kini mereka dalam perjalanan menuju kerumah Liena. Didalam perjalanan dia mengabari bodyguard nya yang berada di rumah Liena.

Saat Faulen tau kalo Liena belum pulang dari tadi sore pun segera menambah kecepatan nya.

"Faulen kita kelewatan!" Ucap Azila saat belokan yang biasa nya mereka lewati untuk ke rumah Liena udah kelewat.

Faulen hanya diam dia terus menambah kecepatan mobil nya, hujan tak menjadi halangan bagi Faulen membelah jalan malam kali ini.

"Fau!! Itu mobil Liena kan?!" Ucap Azila sambil menunjuk mobil putih didepan nya.

Akhir nya Faulen pun menghentikan mobil nya dibelakang mobil putih itu.

Begitu berenti Faulen langsung keluar dan melihat Liena yang akan menaiki pembatas jembatan.

"LIENA!!" Menarik paksa Liena dari posisi nya.

Liena hanya diam dan menatap Faulen dan Azila.

"LU MAU MATI HAH?!!"

"LU KALO MAU MATI GAK GINI CARA NYA?!!"

"PUNYA OTAK KAN? BISA PAKE ITU BUAT MIKIR GAK?!!"

Kali ini Faulen benar-benar marah
"Tenang Fau" ucap Azila memegang tangan Faulen.

"Tenang gimana hah?! Temen lu mau bunuh diri lu suruh gw tenang?!"

"Lien pulang yuk jangan disini..." Ucap Azila.

Liena hanya diam melihat mereka berdua tanpa suara.

"AYO PULANG!" ucap Faulen menarik tangan Liena untuk pergi dari sana.

Tapi Liena menghempaskan tarikan Faulen hingga terlepas.
"PULANG LIENA!"

"GAK!" Jawab Liena.

"Oh gak mau dengerin saya, kamu?"

"Mau lanjutin bunuh diri?"

"Jawab dong punya mulut kan?" Sarkas Faulen.

"Lien pulang ya..." Ucap Azila.

Liena menatap Faulen kini hujan telah berenti.

"Gw capek"

"Maka nya pulang ke rumah ya, ini udah dini hari" ucap Azila pelan berharap Liena mau mendengarnya.

Liena hanya diam dan jalan kearah pembatas jembatan.

"LU BENER-BENER YA! KALO EMANG MAU MATI JANGAN BUNUH DIRI LAH!!" Ucap Faulen menarik tangan Liena keras saat Liena akan menaiki pembatas jembatan.

"Kalo mau mati mending nyerahin diri lu ke si 'Miss E' sialan itu!! Gak usah loncat dari jembatan udah basi cara begini mah!"

"Faulen!" ucap Azila memperingati Faulen agar memperhatikan ucapan nya itu.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang