Chapter 6

144 14 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gays🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gays🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Setelah nya mereka masuk ke kamar Liena dan duduk di kasur Liena.

"Lu udah enak kan hm?" Tanya Azila sambil menempelkan telapak tangan nya ke kening Liena.

"Udah mendingan kok" ucap Liena sambil tersenyum.

"Syukur deh kalau begitu" ucap Azila.

"Wah lu kalo sakit udah kaya tinggal di goa... Lien" ucap Keysa yang sudah mengambil posisi berbaring. Sedangkan Liena hanya tertawa kecil.

"Gw mau ngabarin lewat chat juga susah setiap buka hp pusing" jelas Liena.

"Iya gapapa, malah bagus lu bisa istirahat" ucap Aqela.

"Kita nginep disini ya?" Ucap Azila yang diiyakan mereka semua.

Liena hanya tersenyum dan mengangguk lagi pula gak masalah dia juga hanya bertiga dirumah ini cuma dia, Bi Ina dan pak supir.

"Permisi ini minuman nya" ucap Bi Ina yang masuk kedalam kamar Liena.

"Wah makasih ya Bi" ucap Keysa yang menghampiri Bi Ina.

"Iya sama-sama non, oh ya kak vitamin nya diminum ya jangan lupa" ucap Bi Ina.

"Iya Bi" jawab Liena. Setelah itu Bi Ina keluar dari kamar Liena.

Mereka pun bercanda sampai tertawa.

"Eh iya Zil lu nerima tawaran Bu Naya?" Tanya Elsia.

"Tawaran apa?" Tanya Liena.

"Seminar" jawab Faulen yang tiduran disamping Liena yang lagi duduk.

"Gak tau, gw juga bingung sebenernya capek sih ikut seminar gitu" ucap Azila.

"Seminar dimana?" Tanya Liena.

"Dikampus yayasan yang di Yogyakarta" jawab Azila.

"Jauh juga" ucap Aqela.

"Nah iya kan pasti capek banget, gw bayangain diperjalanan nya itu sih pasti capek banget" keluh Azila.

"Emang gak bisa nolak?" Tanya Faulen.

"Gak tau deh, tapi kaya nya Bu Naya berharap gw buat ikut"

"Sebenarnya kan kita udah kelas 12 kenapa masih diikutin acara kaya gitu ya" heran Keysa.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang