Chapter 42

61 7 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Semua mata akhirnya pun tertuju pada Deddy Dominic, untuk meminta penjelasan perihal apa yang terjadi sebenarnya.

"Oke-okee, jadi gini sebelum Axel menemukan Xander, saya yang lebih dulu menemukan Xander dalam kondisi kritis saat itu mungkin kalau Axel yang menemukan Xander benar-benar sudah meninggal, akhir nya saya yang membawa Xander kerumah sakit dan menukar nya dengan jasad yang lain, gimana bisa? Tentu bisa itu urusan saya" ucap Daddy Dominic.

"Jika soal hasil otopsi itu saya yang menukarkan nya, setelah mereka memakamkan jasad itu saya membawa Xander kecil ke Italia dan menyembunyikan identitas nya dan merawat nya sampai dia besar seperti sekarang" jelas Daddy Dominic.

"Terus kenapa dia (Elina) mau bales dendam ke Om Axel dan Om Dominic?" Tanya Keysa.

"Dulu sebenernya saya, Axel, dan satu lagi Elena, kami adalah teman dikala itu, saat sedang masa libur kuliah kita memutuskan untuk berlibur namun liburan itu tak berjalan dengan lancar karna saya yang saat itu menyetir mobil tak sengaja menabrak seorang perempuan hingga luka parah, kita bertanggung jawab atas kejadian itu tapi nama nya takdir seseorang tidak ada yang tau 5 hari perempuan itu dirawat dia meninggal dunia dan keluarga nya pun menerima tapi sang kakak tidak terima atas kematian adik nya"

"Kaka nya itu ialah Elina dan kaki tangan dia ialah Bu Naya sehingga berberapa tahun kemudian dia membalas dendam dengan menculik Xander yang menjadi penyebab Xander harus terpisah dengan Liena, dan keluarganya. kenapa tidak langsung di tangkap saja? Karna setelah menyelakai Xander dia menghilang entah kemana, dan sampai akhir nya dia berulah ke kalian dan melakukan hal yang sama, ini mungkin kelalaian kami, kami yang seharusnya minta maaf atas insiden yang menimpa kalian" jelas Papa Axel.

"Terus hubungan nya dengan tumbal itu apa?" Tanya Aqela.

"Itu karna dia melakukan persugihan untuk adik nya agar tetap ada didunia ini, sosok besar yang kalian liat selama ini adalah perwujudan dari adik nya itu dan adik nya meminta tumbal agar dia tetap disana" jelas Daddy Dominic.

"Kalian ngerti kan?" Tanya Daddy Dominic.

"Ngerti" ucap Fazio, Azila dkk.

"Jadi dia begini tuh bukan karna tanpa alasan?" ucap Elsia.

"Iya karna dia gak terima adik nya meninggal" ucap Aqela.

"Sudah waktunya makan malam, kalian mau makan apa?" Tanya Mommy Freya untuk mencairkan suasana.

"Apa aja Mom yang penting bukan batu dan kayu" ucap Faulen.

"Kalo jarum jahit mau dong?" Tanya Mommy Freya.

"Ya gak itu juga Mom, emang kita mau debus" ucap Faulen.

Akhir nya Mommy Freya dan Mama Xavera keluar ruang untuk membeli makanan di kantin rumah sakit.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang