Chapter 33

66 6 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰


•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Hari ini sekolah mereka akan mengadakan kegiatan yaitu mendaki gunung dan untuk persiapan, semua siswa/i sudah membuat 2 barisan perkelompok di halaman sekolah.

Dan selama ini juga mereka tak pernah mendapatkan terornya secara langsung lagi setelah kejadian terakhir di rumah Elsia waktu itu.

Tapi hal itu tak membuat mereka lengah sama sekali mereka semakin berjaga-jaga agar kejadian sebelumnya tidak terhulang kembali.

Setelah mendengar penuturan kepala sekolah tentang peraturan yang ada disana setelah nya mereka diarahkan untuk memasuki Bis yang sudah di beri tahukan sebelum nya.

Azila dkk berada di bis yang berbeda dan kegiatan di bis pun tak jauh dari menyetel musik yang dikuasi oleh anak laki-laki.

Ditengah ramai nya keadaan di Bis tiga sekawan ini tak perdulikan sekitar seperti Liena memilih untuk tertidur, Keysa menonton Drakor melalui iPad nya yang sebelumnya ia sudah mendownload karna tidak mau diganggu dengan notif2 yang membuatnya tidak fokus, sedangkan Faulen dia bermain game.

Sementara di Bis lain pun tak jauh berbeda Azila dan Elsia tertidur dan Aqela dia memilih untuk membaca cerita yang berada di handphone nya.

Perjalan begitu lancar hari itu, sampai lah mereka di lokasi pendakian pada pukul setengah 2 siang.

Mereka turun dan memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.

Perkelompok di berikan waktu untuk berdiskusi untuk perjalan mendaki nanti.

"Jadi gimana nih waktu buat perjalanan mau samping-sampingan cewe-cowo atau gimana?" Tanya ketua kelompok yaitu Naufal.

"Gini aja kalo jalan nya setapak 5 cowo di depan terus tengah barisan cewe terus 5 cowo lagi di belakang" ucap Doni.

"Nah kalo bisa berdua yaudah berdampingan aja sama orang di belakang nya" lanjut nya.

"Setuju tuh gitu aja" ucap Keysa dan di angguku semua nya.

Akhir nya mereka semua pun berbaris sesuai yang tadi di rencanakan. Satu persatu kelompok pun memasuki jalur pendakian.

Akhir nya setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama mereka semua sampai di tempat dimana bisa mendiri kan tenda dengan pemandangan yang sangat indah.

Semua nya beristirahat di tenda nya masing-masing dimana satu tenda ada yg 3 ada yang 4 orang.

Kelompok 4 sengaja memilih berdekatan dengan tenda kelompok 9 atas permintaan Faulen.

Tenda Faulen yang terdiri atas Keysa, Liena, Faulen dan Laura yang kebetulan sekelompok dengan Liena.

Disamping nya tenda Azila, Aqela, Elsia, dan Dini anak kelas x IPA 1.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang