Persada Nation High School
Adalah sekolah terkenal di Jakarta banyak yang ingin menjadi salah satu murid disana. Terkenal dengan kegiatan-kegiatannya yang sangat aktif dan menyenangkan. Namun di balik itu semua, tersimpan banyak misteri yang sangat...
Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gays🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Selama acara berlangsung mereka berlima sementara diam dikelas karna matahari masih agak terik dan padat dilapangan.
Saat asik bercanda di kelas tiba-tiba seseorang datang ke kelas mereka.
"Permisi" ucap orang tersebut yang ternyata anak kelas sepuluh.
"Ada kak Azila gak?" Lanjut nya.
Azila yang merasa nama nya di sebut itu pun berdiri dan menghampiri anak kelas sepuluh tersebut.
"Ada apa?" Tanya Azila.
"Eum itu kak dipanggil Bu Naya ke ruangannya"
"Oh makasih nanti gw kesana" ucap Azila cuek.
Setelah anak kelas sepuluh itu pergi Azila kembali ketempat duduk nya.
"Kenapa?" Tanya Elsia.
"Dipanggil Bu Naya"
"Ngapain?" Tanya Aqela.
"Gak tau"
"Kalo engga olimpiade ya seminar palingan Zil" ucap Keysa.
"Huh udah kelas 12 tapi masih diikutin begituan" Azila ini emang dari kelas sepuluh selalu diikut sertakan dalam seminar, bukan hanya Azila aja tapi Aqela juga hanya aja Aqela lebih seneng ikutin olimpiade daripada seminar.
"Yaudah sana gak enak udah ditungguin Bu Naya" ucap Faulen.
Azila pun mengangguk dan pergi dari kelasnya menuju ruangan Bu Naya.
Setiba nya Azila di ruangan Bu Naya dia pun mengetuk pintu coklat yang berada di depan nya. Setelah mendapat jawaban untuk masuk Azila perlahan membuka pintu nya.
"Ibu manggil saya?" Tanya Azila. Setelah dia berdiri didepan meja Bu Naya.
"Oh iya Azila silahkan duduk" ucap Bu Naya mempersilahkan Azila untuk duduk, dan Azila pun duduk bersebrangan dengan Bu Naya.
"Gini Azila bulan depan akan ada seminar di kampus milik yayasan yang berada di Yogyakarta" ucap Bu nanya sambil memperhatikan Azila.
"Nah saya ingin kamu yang jadi perwakilan untuk kelas kamu" lanjut nya.
"Mohon maaf ibu bukan nya kelas 12 udah fokus untuk ujian dan tidak diikut sertakan dalam hal seperti ini ya Bu?" Tanya Azila.
"Iya Azila ibu tau, tapi ini seminar terakhir kok buat kelas 12" ucap Bu Naya.
"Bagaimana apa kamu bersedia?" Tanya Bu Naya memastikan.
"Saya Fikir-fikir dulu deh bu, boleh kan?"
"Tentu boleh tapi jangan terlalu lama ya Azila" ucap Bu Naya.
