Persada Nation High School
Adalah sekolah terkenal di Jakarta banyak yang ingin menjadi salah satu murid disana. Terkenal dengan kegiatan-kegiatannya yang sangat aktif dan menyenangkan. Namun di balik itu semua, tersimpan banyak misteri yang sangat...
Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya guys🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 17:45 sekolah sudah sepi karna semua nya sudah pulang setelah menyelesaikan ekskul nya masing-masing hanya tersisa beberapa siswa yang masih menunggu jemputan.
Termasuk Liena yang masih berada disekolah. Liena ingin mencari handphone nya didalam tas namu dia tidak menemukan handphone nya itu.
"Ck pake ketinggalan lagi" keluh nya.
"Kak Liena nyari apa?" Tanya adek kelas nya bernama Manda.
"Hp gw" singkat Liena.
"Beneran deh kek nya ketinggalan, tapi di kelas atau di ruang ganti ya" gumam nya.
"Mau ditemenin ngambil nya kak?" Tanya Manda.
Liena melihat ke lantai 3 tempat lorong kelas nya berada disana agak sedikit gelap dan dia melihat beberapa sosok mulai bermunculan disana.
"Lu ada hp kan?" Tanya Liena.
"Ada kak"
"Gw pinjem dong buat nelepon supir gw"
Manda pun meminjamkan handphone nya ke Liena.
"Ck kok gak diangkat sih" saat ini ia sudah menghubungi supirnya 3 kali, tetapi tidak di angkat juga oleh supir nya itu.
"Lu punya no Faulen?"
"Punya kak cari aja di kontak" ucap Manda
Akhir nya Liena mencari kontak Faulen disana.
***
Kak Faulen (last seen today at 16:15)
: Manda Fau ini gw Liena gw minta tolong dong buat kerumah gw buat ambil mobil terus jemput gw disekolah atau bilang ke supir gw buat jemput gw, soal nya hp gw ketinggalan gak tau dikelas atau ruang ganti dan gw takut buat ngambil nya. 17:55
***
"Nih makasih, lu belum balik?" Tanya Liena.
"Belum kak dijemput nya agak telat dan disuruh nunggu di cafe sebrang" ucap Manda.
Liena hanya mengangguk kan kepala nya. "Gak kesana?"
"Mumpung masih ada kakak jadi aku berani nunggu disini" ucap Manda.
"Lu fikir gw berani nunggu disini?"
"Hehe ya... Gak tau"
Liena hanya diam tidak menjawab ucapan Manda, mereka menunggu di depan pagar sekolah. Sekarang benar-benar hanya mereka berdua disini tidak ada lagi siswa/i disekolah.
