Chapter 34

64 8 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak ya gayss 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••


Liena dan Faulen menghentikan langkah nya saat mendengar suara itu. Mereka pun bersamaan berbalik badan untuk melihat berasal dari mana suara itu.

"Kauu...?" Ucap Liena pelan.

"Kenapa? Terkejut?"

"Jadi ini semua ulah mu?" Ucap Faulen.

"Kalau iya kenapa?" Ucap Bu Naya.

Faulen melangkah kaki nya pelan untuk mundur begitu pun Liena, dalam sekali tarik Faulen berlari dari sana dengan Liena.

Orang itupun tak tinggal diam begitu saja dia ikut mengejar mereka berdua tanpa disadari mereka telah masuk lebih dalam ke hutan.

"KALIAN TAKKAN BISA LARI DARI SINI!!" teriak orang itu?.

Karna reflek melihat ke arah belakang Faulen tak melihat bahwa di depan nya terdapat dahan pohon yang begitu besar tepat didepan nya.

Bugh!
Bugh!

Ya Faulen dan Liena menabrak pohon itu dan tak memperhatikan pijakan nya sehingga mereka jatuh ke jurang yang berada di samping nya.

Genggaman Faulen dengan Liena tak terlepas, sampai pada akhir nya orang itu berdiri di atas mereka.

"Kirain langsung jatuh, gimana kalau saya bantu??" Langsung saja orang itu menginjak tangan Faulen.

"ARGH" Teriak Faulen saat tangan nya diinjak.

"Oh masih bertahan ya?" Ucap nya.

Dengan tidak berperasaan orang itupun menendang kepala Faulen sehingga Faulen pun melepas pegangannya pada akar pohon yang menjalar.

Srek!
bugh!
Srek!
krak!
Srek!

Mereka berdua pun jatuh kebawah sana dengan mengenaskan. Saat melihat mereka tersungkur ke dalam jurang orang itu pun tersenyum dengan puasnya di atas sana menikmati penderitaan mereka.

"Lalu sekarang harus apa?" Ucap orang yang berada di belakang nya.

"Apa lagi? Tentu saja menghabisi mereka" ucapnya dengan senyum semrik yang ia tampakkan.

.
.
.
.
.

Pagi hari nya mereka semua keluar dan ini adalah hari terakhir mereka disana dan akan turun nanti sore.

"Kalian liat Faulen sama Liena gak?" Tanya Keysa yang baru saja keluar tenda bersama Laura.

"Lah bukan nya setenda sama lu??" Ucap Aqela.

Notre Histoire || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang